Kamis, 28 September 2017

LISABON

KBRI LISABON MERIAHKAN FESTIVAL" DE SETEMBRO" DI PORTUGAL
            Oleh Zeynita Gibbons


     London, 18/9 (Antara) KBRI Lisabon berpartisipasi dalam  Festival de Setembro 2017 yang diadakan oleh Câmara Municipal de Ourém di Vila Medieval de Ourém, kompleks bangunan kastil bersejarah di kota Ourém, akhir pekan lalu.
          Indonesia diundang sebagai guest country di acara multikultural  yang diikuti negara  Malaysia, Timor Leste dan India, demikian Pensosbud dari KBRI Lisabon, Andre Nurvily  kepada Antara London, Selasa.
         Partisipasi KBRI Lisabon dalam kegiatan yang diadakan  pemerintah kota Ourém  merupakan bagian dari hubungan kerjasama terjalin dengan pemerintah daerah Larantuka, Flores Timur.
         Bupati Yosep Lagadoni Herin dan Walikota Ourém Portugal, Paulo Fonseca sepakat menandatangani MoU Sister City antara Larantuka dan Fatima.
         KBRI Lisabon mendapatkan lokasi di area Kastil Ourém di Praça Dragao (alun-alun) yanng ditata sebagai pusat promosi kebudayaan dan pariwisata Indonesia .  Selama tiga hari pelaksanaan kegiatan dimeriahkan dengan pertunjukan tari dihadiri sekitar seribu pengunjung selama tiga hari.
         Penonton  sebagian besar masyarakat Portugal menikmati kuliner tradisional Indonesia dan pertunjukan tari Serampang 12, menikmati alunan musik dan gerakan tari yang  mirip dengan musik dan tari tradisional Portugal dari daerah Ribatejo, yaitu dansa fandango.
         Tari Serampang 12 yang berkembang di kerajaan Deli Serdang Medan mendapat pengaruh dari bangsa Eropa, terlihat dari alat musik yang dimainkan yaitu akordion dan biola dikombinasikan dengan alat musik lokal Gendang Bebano, sehingga menghasilkan tari bertempo cepat.
        KBRI Lisabon juga mengelar lokakarya tari Dindin Badindin dan Randai, tari Dindin Badindin diperuntukan kepada anak-anak, serta tari Randai diperuntukan untuk remaja. Antusias pengunjung yang terdiri dari masyarakat lokal terlihat banyaknya jumlah peserta yang hadir. Workshop membatik dipandu alumni  beasiswa Darmasiswa Indonesia, Guida Carvalho, yang mempelajari batik dan karawitan di Universitas Negeri Semarang.

             Pada acara puncak dimeriahkan dengan konser musik fado oleh penyanyi fado asal Ourém Ana Lains, Dubes  KBRI Lisabon Mulya Wirana menyampaikan sambutan yang berisi tentang hubungan sosio-kultural antara Indonesia-Portugal, serta beberapa pengaruh kebudayaan Portugal yang berkembang di Indonesia. ***4***

(T.H-ZG/C/R. Utami/R. Utami) 19-09-2017 06:36:30

Tidak ada komentar: