Senin, 28 Mei 2018

MOSKOW

POHON PERSAHABATAN RI-RUSIA TANDAI PERINGATAN HARKITNASOleh Zeynita Gibbons

   London, 25/5 (Antara) -  Penanaman pohon persahabatan RI-Rusia di Kota Korolyov, Moskow Region menjadi momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional RI ke-110 di Rusia.
        Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus M.Wahid Supriyadi bersama Direktur Sekolah Gimnasium No.18 kota Korolyov, Larisa Vladimirovna di Sekolah Gimnasium No 18.
        Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Jumat menyebutkan penanaman pohon dihadiri anggota dewan Kota Korolyov, Ruslan Kolobatovich, Ketua Komite Bidang Pendidikan Administrasi Kota Korolyov, Irina Valeryevna.
        Koordinator Tim Kesenian Amardi Budaya Dadi Indah (ABDI) dari Solo, Prof. Ade Saptomo dan tamu undangan lainnya.
        Direktur Sekolah Gimnasium No 18, yang merupakan salah satu mitra Sekolah Indonesia Moskow (SIM), berharap keberadaan pohon persahabatan ini dapat lebih mempererat hubungan kedua bangsa, khususnya ikatan emosional para siswa dan segenap guru, serta orang tua siswa sekolah ini dengan Indonesia.
        Sementara itu, Dubes Wahid berharap setiap kali melihat pohon ini, para siswa dan guru serta orang tua siswa akan teringat dengan Indonesia.
        Pohon yang ditanam adalah pohon cemara yang tahan terhadap cuaca, bahkan di musim dingin sekalipun. "Kita berharap hubungan kedua bangsa terus tumbuh dan berkembang dengan simbol penanaman pohon ini," ucapnya.
        Penanaman pohon ini adalah rangkaian dari penyelenggaraan Hari Budaya Indonesia di Rusia.
        Tim Kesenian ABDI dan Tim Kesenian KBRI Moskow menampilkan pertunjukan wayang kulit oleh dua dalang cilik, Pramariza Fadlansyah dan Rafi Ramadhan diiringi musik gamelan. Pagelaran Budaya Indonesia dimeriahkan juga diadakan  workshop tarian daerah Indonesia.
        Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia yang memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-110. Hari ini juga menjadi hari yang penting bagi kita karena untuk pertama kalinya dipentaskan wayang kulit di sekolah di Rusia, ujar Dubes Wahid.
        Budaya kedua bangsa berkolaborasi pada pagelaran tersebut. Sebelumnya ditampilkan bebagai pertunjukan tari klasik Rusia oleh anak-anak mitra SIM. Di awal pagelaran dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara yang dinyanyikan siswa-siswi sekolah setempat.
        "Sangat mengesankan dan mengharukan ketika siswa yang merupakan warga Rusia menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khidmat dan fasih layaknya warga Indonesia," kata dalang kondang Indonesia Ki Anom Suroto yang hadir pada acara tersebut.     
      Kota Korolyov yang terletak sekitar 30 kilometer dari kota Moskow berdiri tahun 1938 dan hingga 1996 bernama Kaliningrad. Korolyov merupakan salah satu kota penting di Rusia karena dikenal sebagai ibu kota antariksa Rusia.

    ***4***

(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 25-05-2018 10:15:23

Tidak ada komentar: