Sabtu, 28 Februari 2009

U2 KONSER DI ATAP GEDUNG

U2 KONSER MUSIK DI ATAP GEDUNG DI LONDON


London, 28/2 (ANTARA)- Kelompok musik yang mengusung genre rock post-punk dan alternatif rock U2, mengelar konser musik di atas atap gedung BBC House di pusat kota London yang membuat kejutan masyarakat yang berada di sekitar gedung.


Lebih dari 5000 orang menyaksikan konser musik gratis dari atas atap kelompok musik asal Irlandia dimotori oleh Bono yang mempromosikan album terbarunya "No Line On The Horizon."

Grup musik rock alternatif dari Irlandia, U2 yang telah merilis 12 album studio, 48 singel, 3 EP, 3 album kompilasi, melakukan wawancara panjang di stasiun televisi BBC London, Sabtu malam.


U2 yang menjadi tamu khusus stasiun radio BBC Radio 1 sebelumnya sempat menggegerkan lewat berita yang beredar di internet bahwa mereka akan melakukan konser yang membuat polisi Metropolitan London menutup jalan Portland Place di dekat gedung Westminster dan mengalihkan beberapa ke daerah lain.


Selama dua puluh menit, Bono bersama teman teman mengemparkan masyarakat di sekitar gedung BBC yang melantunkan lagu terbarunya "Get On Your Boots and Magnificent."

Dari atas atap Bono mengatakan suatu kehormatan buat kami untuk pertama kalinya menampilkan album terbarunya "This is a great honour. This is the first time we've played these songs to people, so we hope we don't screw it up."

Dalam konser itu U2 juga melantunkan lagu "Beautiful Day" dan "Vertigo" yang membuat penonton dari bawah gedung ikut berjoget dan memberikan applaus para Bono CS.


Kelompok U2 beranggotakan Paul David Hewson, yang lebih dikenal dengan Bono yang menjadi vokal dan gitar, The Edge (David Howell Evans, gitar, piano, vokal dan bas), Adam Clayton (bas dan gitar) dan Larry Mullen, Jr (drum) dibentuk tahun 1976.


Geup yang bermula dari Iklan Mading yang ditempel di sebuah sekolah menengah atas di Dublin, Irlandia, dan dapur rumahnya Larry Mullen, Jr. menjadi saksi sejarah terbentuknya U2.


Iklan yang ternyata dipasang Larry Mullen itu berhasil menarik minat 6-7 orang yang menjadi tempat audisi pun berlangsung di dapur sempit di rumahnya.


Dari situ terhimpunlah Dave Evans atau The Edge (gitar), Adam Clayton (bas), dan Paul Hewson (Bono).


U 2 yang di awal kemunculannya bernama Feedback banyak melantunkan cover lagu dari grup Beatles di tahun 1977, berganti nama jadi Hype dan sejak Dick Evans hengkang nama grup berubah menjadi U2.


Dengan mengutamakan suara gitar, warna musik U2 jadi lebih bergaya post-punk, sebuah hal yang ironis karena di tahun '76 pas U2 baru dibentuk, musik punk bahkan belum merambah ke Irlandia.


Keberuntungan baru datang pada 1980, ketika mereka bergabung dengan Island Records, yang didirikan oleh Chris Blackwell yang merilis Boy, sebuah album yang dinilai sebagai karya yang cocok dengan anak muda.


Identitas khas U2 baru tampak jelas ketika mereka merilis War pada 1983. Lagu Sunday, Bloody Sunday, banyak berkisah soal tentang kekerasan di Irlandia Utara, langsung menjadi cap bahwa U2 band idealistis dan politis. U2 sendiri tenang-tenang saja dan malahan memilih lagu ini jadi lagu kebangsaan mereka.


Setelah sukses menjajah Inggris, U2 pun menggempur Amerika. Tur mereka di tanah jajahan baru ini laris di tahun 1985 majalah Rolling Stone menjuluki U2 menjadi Band 1980-an.


U2 berada di puncak saat The Joshua Tree dirilis tahun 1987 yang merebut posisi nomor satu di daftar album terlaris Inggris dalam waktu sangat singkat, dan kemudian mulai merambah Amerika dan bertahan hingga sembilan pekan.


Lagu andalannya merajai, U2 sempat jadi laporan utama majalah Time dengan judul Tiket Rock Terpanas yang merupakan suatu kehormatan yang diperoleh oleh dua band lain, The Beatles dan The Who.


Hampir dari 30 tahun kemudian, U2 masih berjaya sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia dan mendapat beragam penghargaan, termasuk dua Grammy Awards. (U-ZG)

(T.H-ZG/B/J006/B/J006) 28-02-2009 21:27:36

Tidak ada komentar: