Senin, 18 April 2011

BKPM-SAUNG ANGKLUNG UDJO

BKPM-SAUNG ANGKLUNG UDJO TARIK PENGUSAHA DI LONDON

London, 18/4 (ANTARA) - Saung Angklung Daeng Udjo bersama Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dalam menarik pengusaha Inggris untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Daeng Udjo dari Saung Angklung Daeng Udjo dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan kehadiran kelompok musik asal dari Bandung, Jawa Barat ini adalah untuk tampil dalam acara gala dinner yang akan digelar di Ball Room Intercontinental Hotel Park Lane, London, Selasa malam.

Dikatakannya sebanyak 14 personil Saung Angklung Daeng Udjo yang terdiri atas Linda Anggraeni, Fitri Handani, Chandra Ramadhan, Vidi Sandi, Sugilar, Livia Oktafiani,Kiki Maulana, Supertini, Heri Kusnendar, Dadi Risnadi , Reni Nuraeni, Nining Rohatin, Brian Mustakim akan menghibur dan mengajak bermain angklung secara interaktif.

Dikatakannya penampilan Saung Angklung Daeng Udjo di Kerajaan Inggris, adalah untuk kedua kalinya itu akan menampilkan lagu dari penyanyi legendaris Inggris seperti The Beatles, Tom Jones dan The Queen.

Menurut Daeng Udjo, Indonesia terkenal sejak dulu dengan kekuatan bambu misalnya bambu runcing,
"Nah saat ini Indonesia punya senjata untuk pencitraan persahabatan harmoni dan kedamaian dengan senjata bambu angklung .

Di negara mana pun kita tampil selalu mendapatkan kesan yang luar biasa , komunikatif dan menyenangkan," ujarnya.

Keterlibatan angklung di BPKM cukup membawa pengaruh terhadap calon investor, ujar Daeng Udjo yang baru kembali dari Korea Selatan.

Menurut Daeng Udjo waktu di Korea, ada calon investor yang berkata usai makan malam mau pulang, tetapi ketika daeng Udjo memainkan musik kebanggaannya dengan corak berbeda dan sangat luar biasa maka orang itu terus menyaksikan hingga selesai.

Begitupun waktu tampil di Washington ada calon investor yang menyatakan "Saya tidak menyangka dapat mendengarkan musik surga," ujar Daeng Udji menirukan salah seorang pengusaha dari negeri Paman Sam itu.
Daeng Udjo mengakui sejak musik angklung diakui UNESCO ,ia merasakan perhatian orang terhadap angklung sangat luar biasa peningkatannya.

Diharapkannya kehadiran kelompok saung angklung Daeng Udjo di London akan dapat menarik pengusaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Jalinan kerja sama BPKM dengan Saung Angklung Daeng Udjo terjalin sejak jamannya M Lufti menjabat Kepala BKPM yang sering mengajak kelompok musik asal Jawa Barat dalam menarik pengusaha berbagai negara untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Kerja sama kami dengan BKPM sudah sejak lama dan kami sudah melanglang buana ke berbagai negara seperti Korea , Kanada, Prancis , AS, Italia, Spanyol, Dubai, Mumbai, Moskow, China, Swiss dan Belanda, sedang pengalamannya yang paling berkesan adalah saat manggung di India.

***6***
(ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 18-04-2011 08:30:22

Tidak ada komentar: