Kamis, 07 April 2011

PULAU BATAM

BERBAGAI KEUNGGULAN DIMILIKI PULAU BATAM UNTUK BERINVESTASI

Denhaag, 5/4 (ANTARA) - Batam yang memiliki berbagai keunggulan, diantaranya dengan letak yang strategis, kesiapan infrastruktur, tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan kemudahan perizinan investasi, memiliki potensi sangat besar untuk berinvestasi.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengusahaan Batam, Mustafa Widjaja, dalam "Forum Indonesia Today" dengan moderator mantan Dubes Jusuf Effendy Habibie, yang diadakan dihari ke-empat Pasar Malam Indonesia yang tengah berlangsung di alun-alun tengah kota Denhaag, Senin siang.

Dalam diskusi yang bertemakan "Investment Opportunities in Batam and Central Java and Empowerment Micro and Small Enterprises" dihadiri oleh lebih dari 65 pengusaha Belanda itu, Mustafa Widjaja, mengatakan, Batam selaku "free trade zone" memiliki potensi sangat besar untuk berinvestasi.

Dikatakannya, banyak kenggulan yang dimiliki Batam seperti letaknya tidak jauh dari Malaysia, Singapura, dan Thailand sangat memudahkan pengusaha untuk melihatlangsung kemajuan yang dicapai Pulau Batam.

Menurut Mustafa Widjaja, saat ini, banyak industri IT yang tertarik untuk memanfaatkan keunggulan yang dimiliki Pulau Batam dengan kedekatannya dengan negara lainnya.


Sementara itu, dalam forum diskusi sesi kedua dengan pembicara Ny Herawatie Wirajuda membawakan tema Empowerment of Micro and Small Enterprises dilanjutkan pembicara selanjutnya, Kepala Badan Koordinasi Penamanan Modal Daerah Jawa Tengah, Anung Sugihartono, membawakan tema Investment Opportunities in Central Java. Yang bertindak sebagai moderator pada sesi kedua adalah Sam Pormes, INFID Jakarta.

Istri mantan Menlu RI, Hasan WIrajuda, itu menjabarkan Usaha Mikro dan Kecil memiliki kekuatan sebagai fondasi perekonomian Indonesia. Berinvestasi pada Usaha Mikro dan Kecil bukan hanya mengejar keuntungan semata, namun turut serta mengentaskan masalah-masalah sosial di masyarakat melalui capacity building.


Sedangkan Anung Sugihartono menyampaikan potensi investasi di Jawa Tengah masih terbuka lebar, terutama untuk sektor pertanian, industri, dan energi.

Sama halnya dengan Batam, Provinsi Jawa Tengah memiliki infrastruktur yang sangat baik, antara lain bandara internasional di Semarang dan Solo, pelabuhan internasional di Semarang, fasilitas umum, industri dan sector jasa yang terus meningkat.


Di akhir acara, para pengusaha yang berminat berkesempatan berbicara secara langsung dengan para narasumber untuk membahas lebih mendalam mengenai peluang investasi dan perizinannya di Indonesia.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Denhaag, Umar Hadi, mengatakan, forum diskusi yang diadakan selama berlangsungnya Pasar Malam Indonesia yang digelar untuk kedua kalinya oleh KBRI Denhaag menjadi ajang bertemunya para pengusaha yang ingin berinvestasi di Indonesia. "KBRI berupaya menjadi fasilitas para pengusaha Belanda yang ingin berinvestasi di Indonesia," ujarnya.


Sementara itu, pada panggung hiburan Pasam Malam Indonesia yang berlangsung hingga tanggal 7 April mendatang, para pengunjung menikmati pagelaran seni budaya Minahasa bertemakan Kawanua Night didukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan mendatangkan para seniman dari Sulawesi Utara.


Seni budaya yang ditampilkan adalah nyanyian dan paduan suara yang membawakan lagu tradisional serta tari-tarian, termasuk yang sudah dikenal secara luas, Poco Poco.

(ZG)

(T.H-ZG/B/M012/M012) 05-04-2011 21:22:21

Tidak ada komentar: