Rabu, 08 Mei 2013

MADAGASKAR

PAMERAN KERAJINAN TANGAN INDONESIA DI MADAGASKAR

London, 28/4 (Antara) - Kuasa Usaha Tetap RI di KBRI Antananarivo, Artanto S Wargadinata mengatakan kerajinan tangan Madagaskar dan Indonesia mempunyai kesamaan dari sejarah yang panjang.

Hal itu disampaikan sehubungan dengan partisipasi Kedutaan Besar Republik Indonesia pada Pameran SEHO 2013 yang berlangsung di Parvis Stasiun Soarano, Antananarivo, Madagaskar selama dua hari tanggal 25 - 26 April 2013.

Artanto S Wargadinata kepada Antara London, Minggu mengatakan dalam pameran kerajinan tersebut KBRI Antananarivo antara lain menampilkan kerajinan tangan, tarian dan musik tradisional.

Pameran diadakan oleh Pusat Kerajinan Tangan Nasional Malagasy (Centre National de l'Artisanat Malagasy - CENAM) yang merupakan bagian dari Kementerian Promosi Kerajinan Tangan Madagaskar bertujuan dalam rangka kerja sama promosi dan peningkatan kualitas kerajinan tangan.

Selain itu juga akan diadakan peragaan busana, demonstrasi kerajinan dan seminar yang semuanya itu merupakan refleksi kesamaan/kedekatan khusus hubungan sejarah dan kebudayaan kedua bangsa.

Kegiatan itu juga diikuti beberapa organisasi seperti UNESCO, UNIDO dan koperasi lokal yang membantu untuk pengembangan UKM-Prosperer.

Publikasi media setempat memberitakan acara tersebut secara khusus antara lain "SEHO 2013 exposition des Savoir 'faire Malgaches et Indonesiens" (SEHO 2013 pameran keterampilan kerajinan tangan Madagaskar dan Indonesia).

Dikatakannya sebagai bentuk promosi kebudayaan Indonesia, seluruh staf KBRI akan mengenakan baju batik selama pameran berlangsung. (ZG)
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 28-04-2013 12:58:55

Tidak ada komentar: