Rabu, 30 September 2015

ITALIA

PRESIDEN ITALIA AKAN BERKUNJUNG KE INDONESIA NOVEMBER

                London, 23/9 (Antara) - Presiden Italia Sergio Mattarella, didampingi  sejumlah pengusaha terkemuka, akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada November mendatang.

              Rencana kunjungan Presiden Italia ke Indonesia  disampaikan Undersecretary Kementerian Luar Negeri Italia, Senator Benedetto Della Vedova dalam pidato balasan pada  acara resepsi diplomatik  yang dihadiri lebih dari 450 undangan, yang diadakan KBRI Roma, di  Roma, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Aries Asriadi kepada Antara London, Rabu.

              Kunjungan yang pertama Kepala Negara Italia ke Indonesia, setelah kunjungan PM Romano Prodi tahun 1999, menurut Senator Della Vedova,  untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan yang belum mencapai tingkat yang diharapkan.

             Dengan perdagangan bilateral senilai  3,2 Milyar dolar AS pada tahun 2014, masih banyak peluang untuk meningkatkannya¿, tegas Senator Della Venova.Pemerintah Italia mengharapkan dapat menyepakati persetujuan promosi dan perlindungan investasi guna meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi Indonesia-Italia.

             Sementara itu Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan, dalam sambutannya mengemukakan  telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Italia sebagai kelanjutan dari pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Matteo Renzi di sela-sela KTT G-20 di Brisbane pada akhir tahun 2014.

            Dia mengharapkan perusahaan Italia dapat memanfaatkan berbagai kerja sama di bidang energi, transporasi, konstruksi, dan perdagangan, tekstil serta argoindustri untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia-Italia.

              Guna lebih mempererat hubungan dan jalinan people to people contact Dubes August Parengkuan mengharapkan agar pengusaha dan rakyat Italia tidak hanya fokus kepada hubungan perdagangan, juga dapat melihat potensi peningkatan hubungan kedua negara di bidang pariwisata dan kerja sama kebudayaan.

             Diharapkan agar pengusaha dan rakyat Italia berkunjung ke Indonesia guna dapat lebih memahami Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau dengan berbagai latar belakang kebudayaan yang berbeda.

              Dalam acara resepsi dua  group tari  dari Sumatera Selatan dan Nusantara Menari  tampil dalam acara resepsi diplomatik ini.

             Menurut Dubes August Parengkuan, pertunjukan seni budaya dapat meningkatkan kebersamaan, menjembatani perbedaan dan meningkatkan saling pengertian antara rakyat Indonesia dan Italia.  
      "Italia merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia dan pertunjukan kesenian ini merupakan refleksi komitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara," katanya.

              Pagelaran seni budaya pada acara resepsi ini ditujukan untuk memberikan gambaran kepada berbagai kalangan di Italia mengenai keanekaragaman budaya Indonesia yang menarik bagi wisatawan dari Italia.

              Untaian tari daerah Nusantara seperti Tari Gending Sriwijaya, Tari Piring Singgosano, Tari Topeng Setyaki memukau pejabat tinggi Italia, para duta besar, pengusaha, akademisi dan wartawan setempat. Selama hampir 1,5 jam penonton terpaku menonton pertunjukan tari dari Kalimantan, Bali, Jawa, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat.

              Puluhan penonton turut naik ke panggung menari bersama dalam penutupan acara. ¿Pertunjukan seperti ini yang kami harapkan¿, kata Sara Rezoagli, Kepala Desk Asia Tenggara, Kemlu Italia, dan dapat lebih mempererat people to people contact.

             Resepsi diplomatik ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan KBRI Roma untuk memperingati 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Serangkaian acara yang  dilaksanakan seperti upacara pengibaran dan penurunan bendera di dua kota: Roma dan Milan pada tanggal 17 Agustus 2015 yang dihadiri oleh masyarakat Indonesia di kedua kota tersebut dan sekitarnya.

              Selain itu, KBRI Roma bekerja sama dengan Penyelenggara World Expo Milano 2015, melaksanakan upacara pengibaran bendera pada tanggal 6 September 2015 di Expo Centre, World Expo Milano 2015 yang disaksikan  ribuan pengunjung Expo.

                Berbagai kegiatan yang diselenggarakan untuk merayakan hari Kemerdekaan RI yang juga merupakan ajang promosi untuk menarik perhatian berbagai kalangan di Italia khususnya kalangan bisnis untuk melakukan hubungan dagang, investasi dan kunjungan pariwisata ke Indonesia.

              Italia merupakan mitra dagang ketiga terbesar bagi Indonesia di di antara negara- negara anggota Uni Eropa. Menurut data Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai mencapai  4 Milyar dolar AS pada tahun 2014 dengan surplus untuk Indonesia sebesar 560 juta dolar AS. Sementara itu, investasi Italia di Indonesia mencapai 152 Milyar dolar AS, diluar investasi di bidang minyak dan gas. (
***2*****

(T.H-ZG/B/P.H. Prabowo/P.H. Prabowo) 23-09-2015 09:44:1

Tidak ada komentar: