Jumat, 18 September 2015

UKM

UKM PAMERAN BATIK RAMAH LINGKUNGAN DI INGGRIS

     Oleh Zeynita Gibbons
    Birmingham, 7/9 (Antara) - Para pengusaha Batik tradisional yang tergabung  dalam unit usaha kecil dan menengah (UKM)  dari berbagai daerah mengikuti pameran Autum Fair dalam upaya menuju pasar internasional di gedung pameran NEC Birmingham  6-9 September 2015.

         Berbagai produk fesyen dari batik seperti Batik Chic, Batik Kunto, Batik Pakidulan, Batik Sekar Putri, Oli Batik dan Batik Kleuren ditampilkan di paviliun Indonesia yang difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM dalam upaya merambah pasar internasional.

        "Banyak buyer yang datang dan bertanya tentang produk batik kami seperti dari Tiongkok, Jepang, dan dari negara Eropa,"  ujar Manajer komunikasi Bio Farma Nurlaela Arief, yang membantu mempromosikan batik Pakidulan yang menjadi binaan Bio Farma kepada Antara, Senin.

       Dikatakannya pengunjung asal Inggris umumnya tertarik dengan batik yang ramah lingkungan menggunakan pewarna alami seperti dari daun kayu jati Belanda, daun pandan, pelepah pisang dan berbagai akar-akaran pohon.

        "Bio Farma membantu batik Pakidulan yang sudah mendaftarkan hak cipta sebanyak 13 produk untuk menjamin keaslian dan melindungi hasil karya para seniman," katanya.

        Menurut Nurlela, selama ini Batik Pakidulan juga ikut promosi di berbagai acara baik nasional maupun internasional sejak tahun lalu.

        Batik Pakidulan di produksi oleh  masyarakat di  kampung Ciracak, Geopark Ciletuh, Jawa Barat.

        Dikatakannya berbagai motif batik menceritakan filosofi kehidupan seperti motif Engkang-engkang sejenis binatang yang hanya ada di daerah Ciracak dan motif Curuk atau air mancur dan motif batu-batuan purba yang diberi nama Tegal Sabuk.
   Umumnya berbagai motif batik mempunyai filosofi seperti motif manuk ngupuk kerena di daerah itu banyak burung ngupuk.

        Dikatakannya seluruh motif batik Pakidulan  sudah mendapatkan hak cipta dari Dirjen HKTI Kementerian Hukum dan Ham.

        Semua UKM yang berada di bawah Bio Farma diharapkan akan dapat melakukan  ekspor diawali  dengan mengawalan berbagai produk yang ramah lingkungan termasuk  pembuangan limbah.

        Kehadiran mereka di Autum Fair diharapkan akan menjadi pendorong UKM untuk masuk pasar global dan memberikan karya yang terbaik.(Z)***3****
(T.H-ZG/B/Subagyo/C/Subagyo) 07-09-2015 21:33:54

Tidak ada komentar: