Kamis, 30 Juni 2016

Meksiko

OECD" PUJI KEMAJUAN EKONOMI DIGITAL INDONESIA
     Oleh Zeynita Gibbons


    London, 23/6 (Antara) - Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-
operation and Development" (OECD) memuji kemajuan ekonomi digital yang dicapai Indonesia.
         Pujian itu disampaikan Sekretaris Jenderal OECD, Angel Gurría saat bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara di sela-sela "OECD Ministerial Meeting on Digital Economy" di Cancun, Meksiko, demikian Pensosbud KBRI Meksiko Febby Fahrani kepada Antara London, Kamis.
         Angel Gurría, menyebutkan fenomena peningkatan nilai ekonomi melalui digitalisasi ekonomi di Indonesia mengagumkan.
         Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara dalam pertemuan bilateral didampingi oleh Pelaksana Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar RI di Mexico City, Syarif Alatas menyampaikan peningkatan nilai ekonomi secara signifikan sebagai hasil digitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang telah dilakukan Indonesia.
         "Indonesia menetapkan target yang tinggi untuk menjadikan UKM Go Digital sebagai kontributor utama perekonomian nasional," ujar  Menteri Rudiantara.
         Menteri Rudiantara sejak 21 Juni lalu melakukan kunjungan kerja ke Cancun, Meksiko untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi mengenai Digital Ekonomi.
         Dalam pertemuan bertema inovasi, pertumbuhan dan kesejahteraan sosial ini, Menteri Rudiantara secara khusus diundang pada acara ini untuk berbagi informasi tentang pengalaman Indonesia dalam pengembangan inovasi digital yang memiliki dampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.
         Indonesia bukanlah negara anggota OECD. Undangan ini merupakan penghormatan khusus bagi Indonesia.
         Pada Pleno Pembukaan Pertemuan Tingkat Menteri di hadapan peserta pertemuan yang terdiri dari menteri, pemangku kepentingan dari negara anggota dan mitra ekonomi OECD, wakil organisasi internasional, pelaku bisnis, komunitas madani, dan komunitas teknis internet yang hadir.
         Menteri Rudiantara menyampaikan pidato mengenai upaya Indonesia dalam membangun ekonomi digital termasuk adanya "roadmap e-commerce" yang disusun secara bersama dengan delapan kementerian/lembaga dan menghasilkan lebih dari 30 inisiatif.
         Menteri Rudiantara juga sampaikan target Pemerintah RI antara lain melalui program pembangunan "Palapa Ring" untuk menyediakan akses terhadap seluruh kepulauan Indonesia pada tahun 2019.
         "Penerapan kebijakan yang lebih bersahabat dalam mendorong investasi tersebut akan berguna dalam upaya peningkatan 'start up' digital di Indonesia di masa mendatang," ujar Menteri Rudiantara.
         Ditambahkan bahwa Indonesia menetapkan target untuk mencapai nilai ekonomi pada sektor "e-commerce" sebesar 130 miliar dolar AS dan juga menciptakan 1.000 Teknoprener pada tahun 2020.
         Di samping memberikan sambutan pada acara pembukaan resmi di pleno, Menteri Rudiantara juga akan berbicara pada sesi diskusi panel dengan topik "Skills in Digital World", yang dijadwalkan Kamis ini.
         Pertemuan Tingkat Menteri yang berlangsung sejak 21 Juni hingga 23 Juni ini merupakan forum pertemuan pemangku kepentingan dan diskusi panel tingkat Menteri.
         Dalam pertemuan ini dibahas agenda digitalisasi melalui empat kunci kebijakan sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi digital, yaitu kebijakan keterbukaan internet, penguatan kepercayan terhadap aktivitas digital konektivitas global serta transformasi radikal dalam profesi dan kemampuan digital.
         Pertemuan ini diharapkan menghasilkan Cancun Declaration, sebuah deklarasi yang akan menandai titik penting dalam evolusi ekonomi digital.
    ***3*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 23-06-2016 11:07

Tidak ada komentar: