Senin, 13 Agustus 2018

Moskow



DUBES: FESTIVAL INDONESIA SARANA BISNIS DI MOSKOW
Oleh Zeynita Gibbons

    London, 13/8 (Antara) - Festival Indonesia di Moskow pada 3-5 Agustus menjadi ajang promosi seni, budaya kepada masyarakat setempat sekaligus sarana bagi pengusaha dari Tanah Air untuk menjalin kerja sama dengan pebisnis di Rusia, kata Dubes M Wahid Supriyadi.
         Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia M Wahid Supriyadi mencatat besarnya peluang bisnis dari penyelenggaraan festival ketiga kali itu, kata Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow Enjay Diana kepada Antara London, Senin,.
         Menurut Dubes Wahid, banyak pelaku bisnis dari Indonesia, termasuk kalangan usaha kecil menengah yang menjadi peserta festival, melihat sendiri peluang dan potensi di Rusia.
         Pada hari terakhir festival itu, Dubes berbincang-bincang dengan pelaku peserta festival yang menyebutkan besarnya peluang pasar di Rusia bagi produk Indonesia.
         Banyak yang berminat membeli produk Indonesia, dan tidak sedikit peserta festival mendapatkan pembeli dan distributor di Rusia.
         Dubes Wahid mengatakan festival ini antara lain bertujuan  membantu para UKM dari berbagai wilayah Indonesia dalam mempromosikan produk sesuai dengan tema yaitu Visit Wonderful Indonesia: Explore our Regions.
          Selama festival, berbagai macan produk Indonesia dipamerkan mulai dari aksesoris, suvenir, pakaian, kopi, sambal, blackgarlic, minyak sawit, hingga kuliner, seperti bakso, sate, nasi goreng dan martabak. Umumnya berbagai produk tersebut diminati warga Rusia.
     Para peserta yang juga diantaranya adalah para perancang busana dari UKM, bergembira  karena karyanya diminati warga Rusia. Begitu pula busana yang diperagakan oleh model warga Rusia, laris.
         Ketika diperagaklan model, busana itu ditunggu pengunjung yag ingin membelinya. Beberapa pengunjung membeli lebih dari satu pakaian, dan tidak sedikit yang tidak kebagian karena stok terbatas jumlahnya.
         Sementara itu buah tropis juga diminati warga Rusia.
         Melihat peluang ini pada saat Festival Indonesia Direktur PT Sumatera Siberia Kompaniya Fauzi Nasution membuat kesepakatan dengan Direktur Prodigy Land Co, Ltd dari Moskow Andei Zakharov.
         Kedua pihak menandatangani memorandum saling pengertian mengenai pengiriman buah-buahan dari Indonesia ke Rusia.
         Potensi nilai transaksi dsri kerja sama ini adalah 50.000 dolar AS dalam pengiriman setiap dua minggu sekali, atau sekitar 1.200.000 dolar AS dalam setahun.
          Fauzi, dikutip Pensosbud KBRI Moskow, mengatakan bahwa salah satu tantangan peningkatan intensitas kerja sama Indonesia dan Rusia adalah tidak adanya penerbangan langsung dari Jakarta ke Moskow dan sebaliknya.
          Menurut dia, penerbangan langsung tidak hanya akan meningkatkan arus penumpang, termasuk wisatawan Rusia ke Indonesia dan jasa, tetapi juga barang atau kargo, termasuk ekspor buah-buahan dari Indonesia ke Rusia.
         "Tidak adanya penerbangan langsung ini dapat mengganggu harga dan kualitas buah-buahan. Diharapkan penerbangan langsung Indonesia ke Rusia dapat segera terealisasi," ujar Fauzi.
          Festival Indonesia dilaksanakan di Taman Krasnaya Presnya di pusat kota Moskow. Selama tiga hari jumlah pengunjung lebih dari 135 ribu orang warga Moskow dan sekitarnya.  ***3*** 

(T.H-ZG/B/A.J.S. Bie/B/A.J.S. Bie) 13-08-2018 04:48:10

Tidak ada komentar: