Minggu, 20 Desember 2009

MASYARAKAT INDONESIA DI BIRMINGHAM GALANG DANA UNTUK SUMBAR

MASYARAKAT INDONESIA DI BIRMINGHAM GALANG DANA UNTUK SUMBAR

London, 21/12 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia yang berada di Birmingham mengelar acara pengalangan dana untuk Sumatera Barat dengan menampilkan berbagai kesenian Indonesia, mulai lagu daerah dari Sabang sampai Merauke, termasuk tari Bali serta presentasi.
Acara pengalangan dana digagas Sri Dewi, perawat di rumah sakit Birmingham asal Sumatera Barat bersama sang suami Firdaus Burtamam, saudagar Minang pemilik toko kelontong EastWest Oriental dan juga importir makanan Indonesia ke UK di gelar di Fellowship Hall, South Parade, Sutton Coldfield, Birmingham, Minggu siang.

Acara pengalangan dana itu dihadiri oleh masyarakat Indonesia yang datang dari berbagai wilayah di Kerajan Inggris seperti Bournermouth, manchester, Wales, Cambridge, Coventry, West Midland, London dan juga dari Birmingham.

Sri Dewi kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan bahwa acara pengalangan dana untuk para korban gempa di Sumatera Barat ini dilakukan untuk yang ketiga kalinya.

"Sebagai orang Minang di rantau saya merasakan masih banyak yang perlu dibantu," ujar ibu dua putra dan satu putri ini.

Menurut Sri Dewi, banyak orang yang mengira urusan di Sumatera Barat telah selesai, padahal justru dibutuhkan pertolongan jangka panjang. "Kita akan terus membantu," ujar Sri Dewi yang menetap lama di Birmingham.

Pada acara pengalangan dana tahap pertama berhasil terkumpul sekitar 2.095 Pounsterling yang sudah didistribusikan langsung ke Sumbar dan pada tahap kedua terkumpul sekitar 2.250 Poundsterling.

Menurut Sri Dewi, sumbangan yang diterimanya juga ada yang disampaikan melalui bank dan menurut rencana ia juga akan mengadakan acara di London pada awal tahun 2010.

Acara pengalangan dana yang pertama dilakukan di kediamannya dan berhubung banyak yang datang akhirnya diadakan di Hall dengan harapan yang hadir akan lebih banyak lagi.

Kegiatan pengalangan dana yang dibungkus dalam acara "Indonesian Cultural Day," itu ditampilkan kesenian Indonesia berupa tari Bali yang dipersembahkan oleh Juli Widjajanti Gusler.

Selain itu anggota Perkumpulan Masyarakat Pecinta Seni Budaya (Prabacendana) Birmingham mempersembahkan lagu daerah dari Sabang sampai Merauke seperti Ayo Mama, Maluku dan Hela Rotane dan Sipatokaan dari Sulawesi Utara serta Anak Kambing Saya Nusa Tenggara.

Selain itu juga dilantumkan lagu Ampar Ampar Pisang Kalimantan Selatan, Rek Ayo Rek, Jawa Timur, Padang Mbulan,Jawa Tengah, Manok Dadali, Jawa Barat, Kici Kicir dari Jakarta, Soleram ,Riau dan lagu Kambang lah Bungo Sumbar.

Dalam acara itu presentasi disampaikan oleh Nizma Agustjik dari lembaga swadaya masyarakat Chariot For Children (CFC) yang terjun langsung ke daerah bencana mengirimkan bantuan langsung ke Sumatera Barat.

Selain itu juga disampaikan presentasi dari Aak Firdaus mengenai distribusi bantuan langsung ke daerah Sumatera Barat dari hasil sumbangan masyarakat Birmingham dalm acara pengalangan dana sebelumnya juga dari pengurus Ad Dhuha pesantren, Solo oleh Budi Yulianto.

Dalam acara pengalangan dana tersebut para undangan dikenakan biaya sebesar 10 pound dan pelajar 7,50 pound dengan hidangan berupa mie bakso, lontong sayur Padang, Gule Kambing, Mie Goreng dan Pecel serta makanan kecil.***5***(U-ZG)


(T.H-ZG/B/I006/I006) 21-12-2009 07:35:18

Tidak ada komentar: