Rabu, 30 Desember 2009

DOA BERSAMA BUAT GUS DUR DI BELANDA

DOA BERSAMA BUAT GUS DUR DI BELANDA

London, 31/12 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia di Belanda bersama staf KBRI Den Haag secara spontan melakukan doa bersama untuk mengenang KH Abdul Rahman Wahid (Gus Dur) yang wafat Rabu sore atau sekitar jam 12.45 waktu Belanda.

Berita wafatnya mantan presiden Gus Dur merebak begitu cepat ditengah masyarakat Indonesia yang tinggal di Belanda, ujar Minister Counsellor KBRI Den Haag Firdaus Dahlan kepada koresponden Antara London, Kamis.

Firdaus Dahlan menjelaskan rasa terkejut dan duka yang dalam banyak disampaikan melalui telepon ke KBRI di Den Haag.

Untuk itu Dubes RI Den Haag, JE Habibie, segera memerintahkan untuk menggelar doa bersama dan tahlilan Rabu malam bertempat di aula KBRI Den Haag .

Dikatakannya meskipun dalam waktu yang relatif pendek, doa bersama tersebut banyak dihadiri warga masyarakat dan staf KBRI dari kalangan muslim maupun non-muslim.

Usai melakukan doa bersama, masyarakat muslim melanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an serta tahlilan bersama, ujar Firdaus Dahlan .

Sementara itu masyarakat yang non-muslim juga melanjutkan dengan doa bersama yang ditujukan bagi almarhum Gus Dur, ujar Firdaus Dahlan.

Selain itu, KBRI Den Haag juga sudah mempersiapkan buku duka (condolence book) selama tiga hari untuk masyarakat dan kalangan Korps diplomatik yang dimulai tanggal 31 Desember, dan tanggal 4- 5 Januari 2010.

Namun demikian, mulai Rabu sore masyarakat sudah mulai berdatangan ke KBRI menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam, ujar Firdaus Dahlan.

Tahlilan dan doa bersama ini akan dilakukan secara berturut-turut selama tiga hari dan hari ketujuh di KBRI Den Haag.

Acara ini juga akan dilakukan di berbagai masjid Indonesia yang ada di Belanda serta di gereja-gereja di tempat komunitas masyarakat Indonesia tinggal di Belanda.

Menurut Firdaus Dahlan, di Belanda saat ini cukup banyak bermukim masyarakat Indonesia , teman-teman dekat Gus Dur yang dulunya sama-sama menuntut ilmu di Mesir dan Baghdad, Irak.
Mereka juga hadir melakukan tahlilan bersama masyarakat lainnya di KBRI Den Haag, demikian Firdaus Dahlan.***5***
(U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 31-12-2009 08:36:03

Tidak ada komentar: