Senin, 15 Maret 2010

MENJUAL TAMAN WISATA BOROBUDUR DI ITB BERLIN

MENJUAL TAMAN WISATA BOROBUDUR DI ITB BERLIN

Berlin, 15/3 (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang menjadi "World Heritage" (warisan dunia) tampil dalam pameran pariwisata internasional ITB Berlin berlangsung sejak tanggal 10 Maret lalu.

Presiden Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Purnomo Siswoprasetjo kepada koresponden ANTARA London, Minggu, mengatakan kehadiran PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko di ITB Berlin adalah dalam upaya memperkenalkan peninggalan sejarah ketiga candi yang terletak di Jawa Tengah tersebut.

Ia ingin memperkenalkan ketiga candi yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai "World Heritage" (warisan dunia) kepada wisatawan Eropa, khususnya Jerman yang selama ini hanya tahunya Bali.
Informasi tersebut sangat dibutuhkan wisatawan langsung dari Eropa, ujarnya menambahkan bahwa selama ini umumnya mereka tahunya hanya Bali.

Selama mengikuti pameran, PT Taman Wisata Candi Borobudur juga menampilkan peragaan demo membuat wayang kulit yang dibawakan perajin dari Kraton Jogyakarta, Sagio, yang mendapat banyak perhatian dari pengunjung.

Menurut Purnomo Siswoprasetjo, dengan diadakannya demo membuat wayang akan dapat menarik minat wisatawan yang ingin mengetahu lebih jauh mengenai kebudayaan Indonesia. Selama pameran berlangsung ia merasa puas dengan banyaknya respon dari masyarakat Eropa tersebut.

Dalam kesempatan itu, Purnomo juga menceritakan mengenai program multi media yang tengah dilakukan Dr Titus Leber dari Austria yang menceritakan mengenai seluruh relief yang terdapat diseluruh dinding candi.

Proyek multimedia interaktif Prambanan. Borobudur dan Candi Bokor berisi berbagai cerita mengenai seluruh relief yang terdapat diseluruh dinding candi. Masuk kedalam multimedia interaktif orang seperti berjalan di lorong lorong candi.

Ia mengharapkan, proyek yang membutuhkan waktu dua sampai tiga tahun itu akan menjadikan kisah Borobudur, Prambanan dan Candi Boko mudah difahami dan dimengerti oleh masyarakat maupun turis asing.

Indonesia dikenal memliliki potensi candi, kini tercatat jumlah wisatwan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta khususnya di Borobudur sebanyak 400 ribu wisatawan asing Eropa, seperti Perancis Jerman dan Belanda, dan Asia, seperti Jepang serta Malaysia.

Selain itu, ia berharap, Borobudur dapat menjadi lokasi "shooting" dalam pembuatan film Holywood dengan keikutsertaan dalam pameran pariwisata terbesar di dunia, ITB Berlin
Ia mengakui, manejemen Borobudur terus berupaya memperbaiki fasilitas dan bahkan diperbaharui serta "hospitality" juga makin ditingkatkan.

Hanya saja, para perajin dari Kraton Jogya mengatakan bahwa Wayang Kulit kurang diminati oleh generasi muda, untuk itu ia mengimbau pemerintah supaya anak-anak diajarkan membuat wayang kulit bila tidak mau tradisi membuat wayang kulit punah.

Selama ini yang membuat kerajinan wayang kulit dari kalangan tua, sementara generasi muda tidak banyak yang tertarik.
Selama pameran berlangsung juga digelar peragaan busana dengan mengunakan kain tradisional Lurik dari Yogyakarta, menarik minat masyarakat Jerman yang menyaksikan peragaan busana Lina Berlina di Paviliun Indonesia.

Busana rancangan Lina Berlina kelahiran Bandung yang menetap di Berlin sejak 1993, tamatan Pusat Pendidikan Disain Mode Bandung ini - terbuat dari Kain Lurik dan dan tas yang dimodifikasi dengan kulit. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 15-03-2010 10:04:57

Tidak ada komentar: