TELUK BELANGA SEMARAKKAN SIDANG HAM PBB
London, 5/3 (ANTARA) - Teluk Belanga, Batik, dan Tenun Ikat menyemarakkan Sidang HAM ke-13 PBB dengan "Cultural Day" untuk menjunjung keanekaragaman budaya dan tradisi multinasional.
"Perayaan budaya itu ditandai dengan mengenakan pakaian nasional, tradisional, dan kebudayaan oleh seluruh delegasi negara-negara anggota PBB," ujar Sekretaris III PTRI Jenewa, Indah Nuria Savitri, kepada koresponden ANTARA London, Jumat.
Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Duta Besar Dian Triansyah Djani, sebagai ketua Delegasi RI (Delri) dalam Sidang DHAM ke-13 tampak mengenakan pakaian Teluk Belanga lengkap dengan atribut Peci.
Sementara anggota Delegasi Indonesia lainnya mengenakan busana batik dan dan tenun ikat.
Duta Besar Dian Triansyah Djani menyatakan "Cultural Day" merupakan acara yang signifkan bagi Dewan HAM PBB sebagai bentuk penghormatan kepada kebebasan ekspresi budaya, serta mendorong dialog dan toleransi antarbudaya dan antarnegara.
Selain itu, Dubes Djani juga mengatakan acara ini juga merupakan momentum yang tepat bagi promosi budaya Indonesia dengan memamerkan kekayaan busana Indonesia melalui Batik, Teluk Belanga dan Kain Ikat.
Setelah persidangan usai, maka acara dilanjutkan dengan resepsi yang didukung oleh PTRI Jenewa dengan menyumbang makanan khas Indonesia.
"What a splendid display of cultural heritage and richness," kata
sejumlah Duta Besar dan anggota delegasi negara sahabat yang telah menghampiri dan mengagumi pakaian nasional Indonesia.(U-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 05-03-2010 21:38:07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar