Jumat, 11 Maret 2011

DIPLOMASI GASTRONOMI

KBRI BERLIN LANCARKAN DIPLOMASI GASTRONOMI

London, 12/3 (ANTARA) - KBRI Berlin melancarkan diplomnasi gastronomy dengan ditampilkannya Bebek Betutu Kuah Gilimanuk yang disiapkan master Chef William Wongso dalam demo masak yang diadakan di KBRI Berlin baru baru ini.

Sekitar 30 undangan menghadiri "Demonstration of Culinary Culture of Bali" termasuk Istri Dubes Negara Asia Pasifik, ujar Sekretaris III Pensosbud KBRI Berlin, Purno Widodo dalam keterangan pernys yang diterima di London, Sabtu.

Aula gedung KBRI Berlin yang dihias dengan berbagai ornamen Bali serta aroma terapi khas Bali dalam acara demo juga hadir anggota kelompok Willkomen in Berlin yang merupakan istri diplomat, pengusaha, ekspatriat dan politisi serta chef dari restoran terkemuka di Berlin seperti JW Mariot dan Riz Carlton,
Bali tidak hanya menyimpan sejuta keunikan, dengan pesona alamnya, budaya pulau dewata yang mengundang manusia dari pelosok dunia tetapi juga kulinernya, "The taste is so wonderful and unique," komentar undangan.

Menurut Purno Widodo, keunikan budaya Bali tak hanya meliputi ritual adat dan keseniannya, namun juga kuliner Bali pun menyimpan keunikan tersendiri baik dari segi cita rasa, pengolahan makanan dan penyajiannya.

Seorang peserta penyuka makanan Asia yang pernah merasakan Bebek Betutu mengungkapkan, ternyata masakan ini aslinya lebih pedas dan lebih beraroma. "Saya sangat suka aroma bumbu yang eksotis ini."
Rasa Bebek Betutu hasil racikan dengan mengunakan rempah Indonesia yang menghasilkan cita rasa lezat perpaduan gurih, manis dan pedas mendulang berbagai pujian dari segenap yang hadir.

Selain Bebek Betutu Kuah Gilimanuk, Chef William Wongso juga menyajikan cara memasak menu lainnya seperti Sate Lilit Ikan Makarel dan Lawar Kacang Panjang.

Dalam setiap kesempatan, Chef Wongso memberikan berbagai macam tip dan trik cara menyajikan kuliner Bali serta berbagai khasiat dari rempah yang digunakan dalam resep makanan.

Setelah demo memasak, undangan dipersilahkan menyantap hidangan hasil masakan tersebut sambil menyaksikan tayangan video tentang Bali.

Acara dikoordinasikan Dharma Wanita Persatuan KBRI Berlin digelar dalam kaitannya dengan acara International Tourismus Borse (ITB) Berlin 2011 yang merupakan ajang pameran wisata terbesar berlangsung sejak 9 Maret lalu.

Ketua DWP KBRI Berlin Ny Priharyati Pratomo mengungkapkan berbagai macam hal yang berhubungan dengan budaya kuliner Indonesia serta pengaruh eksternal yang membentuk keunikan cita rasa makanan dari pelosok nusantara.

Dikatakan, KBRI Berlin dalam berbagai kesempatan melakukan diplomasi gastronomy dengan cara menyajikan makanan khas Indonesia di berbagai forum, memperkenalkan makanan Indonesia serta melakukan berbagai demo memasak di Jerman guna lebih memasyarakatkan masakan Indonesia.

Dubes RI untuk Republic Federal Jerman Eddy Pratomo dalam kesempatan tersebut mengungkapkan pentingnya KBRI Berlin melakukan diplomsi gastronomy .

Hal ini dimaksudkan untuk semakin meningkatkan citra Indonesia melalui 'soft power diplomacy', khususnya dengan menggunakan pendekatan seni budaya, termasuk di dalamnya kuliner Indonesia, kata Eddy Pratomo.

(Tz.ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 12-03-2011 10:51:26

Tidak ada komentar: