Minggu, 14 Agustus 2011

PASKIBRA

DUBES KUKUHKAN PASKIBRA KBRI LONDON

London, 14/8 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin menyematkan lencana Garuda Merah Putih sebagai tanda pengukuhan kepada 10 anggota pasukan pengibar bendera KBRI London pada peringatan HUT RI ke-66 Kemerdekaan RI bertempat di KBRI London, Sabtu sore.

Upacara pengukuhan pasukan pengibar bendera KBRI London diawali dengan pengantar pengukuhan yang disampaikan Minister Counsellor KBRI London, Dwi K I Miftach yang disaksikan oleh orang tua dan para pejabat KBRI London.

"Sebagai perwujudan adalah pengucapkan ikrar," ujar Dwi Kurnia Indrana Miftach.

"Bersediakan adik- adik mengucapkan ikrar dihadapan bendera Merah Putih dan disaksikan oleh hadirin,? yang dijawab oleh anggota pasukan bendera "siap bersedia".

Anggota tim Paskibra KBRI London yang akan bertugas pada upacara pengibaran bendera 17 Agustus terdiri atas Aditya Dimas Cahyaputra, Christina Hutagalung, Johanes Hutagalung, Fifi Anicah Endrojono Ellis, Karina Mudjahid, Nadya Melisha Nabilah, Hafiza Raisyah Indrani, Widi Parimeng, Rizal Ranaputra Sadeli dan Dhia Fairuz Auza.

Pelatih Paskibra, Mayor Parimeng kepada Antara London mengatakan bahwa selama lebih dari dua bulan para peserta mendapat pendidikan dan latihan mulai dari baris berbaris, disiplin serta menanamkan rasa kebangsaan dan kecintaan kepada tanah air serta ketrampilan dalam mengibarkan bendera pusaka Merah Putih.

Menurut Mayor Parimeng, memang tidak mudah menanamkan rasa kebangsaan dan kecintaan kepada tanah air serta disiplin, sehingga perlu pendekatan khusus, apalagi di bulan puasa, pasti anak anak merasa lemas dan letih.

Sementara itu, Christina dan kakaknya Johanes Hutagalung yang sudah dua kali menjadi anggota Paskibra mengakui bahwa mereka merasa bangga terpilih untuk kedua kalinya sebagai pengibar bendera pusaka dalam rangka peringatan HUT RI ke 66 pada tanggal 17 Agustus.

"Kami merasa bangga dan senang bisa melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera," ujar Christina , putri Minister Counsellor, Tumpal Hutagalung, yang ditunjuk sebagai pemimpin upacara.

Meskipun latihan berat tapi senang bisa berkumpul bersama teman teman dari Indonesia, ujar pelajar di Hendon School yang diakui oleh sang kakak Johanes dan bahkan tidak saja latihan barus berbaris tetapi juga kerja sama tim dan disiplin.

Sementara itu, Dhia Fairuz Auza, putri Aulia Fadli yang baru pertama kali ikut menjadi anggota pasukan paskibra mengakui bahwa senang bisa terpilih menjadi salah satu anggota yang membuat nya bertambah" pede" atau percaya diri dan banyak teman.

Dhia yang baru setahun di London dan bersekolah di Bishop Douglass School mengakui meskipun sehari- hari rekan rekannya berbahasa Inggris tidak mengurangi rasa nasionalisme yang ditanamkan oleh kedua pelatih Mayor Parimeng dan Alty Noor.

Upacara pengukuhan pasukan Paskibra KBRI London diawali dengan dinyanyikannya lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta serta penyematan lencana yang diiringin dengan lagu Bagimu Negeri dan diakhiri dengan ucapan selamat serta foto bersama Dubes dan Ny Sandra Thamrin serta dengan kedua orang tua masing masing anggota.***6***

(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 14-08-2011 09:30:04


Tidak ada komentar: