Selasa, 12 Februari 2013

KULINER



KULINER INDONESIA GUGAH PENGUNJUNG GASTRONOMY ATHENA

          London, 11/2 (ANTARA) ¿ Kuliner Indonesia berhasil mengugah pengunjung stand makanan Indonesia dalam pameran ¿Gastronomy without borders, a manifestation of flavors from around the world¿ yang digelar di kota Athena, Yunani, Minggu.

   
Ungkapan ¿orea¿ atau ¿nostima fagita¿ yang artinya lezat dan makanan yang lezat, disampaikan para pengunjung yang datang ke stan Indonesia, ujar Sekretaris pertama KBRI Athena, Jani Mediawati kepada ANTARA London, Senin.

   
Dikatakannya pameran gastronomy yang digagas  Chef¿s Club of Greece, diadakan sebagai bagian dari ¿the 6th International Forum of Gastronomy¿  diikuti oleh 13 negara yaitu Albania, Ceko, Filipina, Hungaria, Jepang, Jerman, Mesir, Meksiko, Peru, Rusia, Thailand, Venezuela dan Indonesia.

   
Dubes RI untuk Athena, Benny Bahanadewa, mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam acara kali ini merupakan sarana mempromosikan masakan Indonesia  kepada masyarakat umum di Yunani selain  kepada chef hotel dan restaurant, pengusaha restaurant dan hotel serta pengusaha catering yang menjadi target dalam acara tersebut.

   
Dikatakannya KBRI berupaya  melakukan berbagai promosi selain melalui  budaya juga melalui masakan tradisional dan diharapkan kuliner Indonesia mendapat tempat di masyarakat Yunani.

   
Stand Indonesia menampilkan empat jenis makanan khas Indonesia yaitu Gado-gado, Sate Ayam, Perkedel dan Kue Lumpur serta satu minuman khas Indonesia yaitu Wedang Ronde.

   
Sesuai dengan permintaan pihak panitia, pada setiap jenis makanan yang disajikan setidaknya menggunakan dua produk Yunani. untuk itu Dharma Wanita Persatuan KBRI Athena yang menyiapkan keseluruhan makanan memodifikasi makanan seperti sayur-sayuran di Gado-gado Indonesia yang dicampur dengan buah olive.

   
Stand Indonesia tampil menonjol dengan hiasan batik untuk meja, buku masakan Indonesia, alat-alat memasak yang dipakai seperti cetakan kue lumpur dan contoh bumbu tradisional Indonesia yang tidak dapat ditemukan di Yunani seperti sereh, lengkuas, buah asam, gula jawa dan kecap manis. 

Selain itu, resep setiap masakan juga diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani sehingga memudahkan pengunjung yang ingin mengetahui cara pembuatannya. Stand Indonesia juga membagikan kepada para pengunjung porsi kecil dari setiap masakan yang dipamerkan.

   
Pada hari yang sama, panitia penyelenggara  acara Global Chef Challenge, Global Pastry Challenge dan Young Chefs Challenge, sehingga jumlah pengunjung yang datang mencapai ribuan. Partisipasi Indonesia pada acara ini adalah atas undangan dari pihak panitia.

    (ZG)

(T.Z. Gibbons/B/M. Taufik/M. Taufik) 11-02-2013 07:49:28

Tidak ada komentar: