Rabu, 27 Februari 2013

PESONA BAWA LAUT

PESONA ALAM BAWA LAUT INDONESIA PIKAT RUSIA

London, 21/2 (ANTARA) - Pesona alam bawah laut Indonesia yang memiliki kekayaan berhasil memikat pengunjung festival tahunan Golden Dolphin di Moskow, baru-baru tadi.

Festival tahunan "Golden Dolphin 2013" yang digelar di Gedung Pameran Gostiny Dvor, yang merupakan tempat paling bergengsi untuk pameran besar di Moskow dengan standar internasional, kata Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo Adi Nugroho, Kamis.

Eljohn Tourism bersama Pemda Sulawesi Utara, Wakatobi, dan sejumlah tour operator lain yang mengisi anjungan Indonesia menawarkan sejumlah diving sites di Indonesia kepada calon-calon wisatawan potensial dari Rusia.

"Daya pikat yang perlu terus dijaga dan dilestarikan untuk menarik semakin banyak wisatawan asing untuk menikmatinya. Hal itu disampaikan Muis Muhammad Noer dari Eljohn Tourism .

Dikatakan, surga bawah laut yang ditawarkan kepada penggila wisata bawah laut Rusia tersebut terletak mulai dari Pulau Weh di bagian Barat Indonesia, Wakatobi, Laut Banda, Teluk Lembeh, Alor, Halmahera, Bunaken hingga Raja Ampat dan masih banyak surga bawah laut Indonesia lainnya.

Dengan partisipasi sekitar 230 perusahaan dari 36 negara dan dipadati lebih dari 23.000 pengunjung, festival ini merupakan "showcase" akbar bagi para pecinta wisata bahari dari seluruh dunia, khususnya Rusia.

Kegiatan ini mendatangkan berbagai peserta dari kalangan wisatawan, wakil-wakil perusahaan dan dealer peralatan menyelam, pengusaha, fotografer, seniman, musisi dan masyarakat pecinta laut.

Semua peserta tersebut tampak memenuhi balai besar dengan luas 53.000 m2 yang berjarak hanya sekitar 150 meter dari tujuan wisata terkenal Moskow yaitu Lapangan Merah dan Kremlin.

Sebagai negara kepulauan yang kaya akan tujuan wisata air, Indonesia merupakan salah satu peserta reguler festival "Golden Dolphin" tak terkecuali pada tahun ini.

Dengan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, KBRI Moskow turut mendukung dan memeriahkan festival ini.

Kali ini Indonesia mendatangkan peserta dari berbagai perusahaan wisata dan resort dari seluruh Indonesia antara lain Kungkungan Bay Resort, Minahasa Lagoon Dive and Tour Club, Siladen Resort and Spa, Tasik Ria Resort and Tasik Divers Manado, Dive Center Thalassa, Pemda Sulawesi Utara dan Kabupaten Wakatobi.

Selain itu KBRI Moskow juga menggandeng Cathay Pacific Airways untuk turut berpartisipasi dengan lokasi di tengah gedung pameran, stand Indonesia tampil menarik perhatian banyak pengunjung.

Selain memperkenalkan para hadirin pada keindahan tujuan-tujuan wisata air, stand Indonesia juga menawarkan refreshment berupa kopi tradisional dari Indonesia, yang tampak dinikmati banyak hadirin di pameran.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Indonesia juga mengadakan pertunjukan kesenian di tengah-tengah pameran dengan menampilkan tim penari yang didatangkan oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Utara.

Tim ini tampil di panggung utama dan membawakan berbagai macam tarian tradisional dari Sulut yang disambut meriah oleh hadirin.

Selain tarian tradisional, hadirin juga dihibur oleh kelompok musik dari KBRI Moskow yang membawakan berbagai lagu Indonesia dari yang tradisional sampai yang lebih kontemporer.

Dalam pertemuan dengan sejumlah media Rusia di sela-sela pameran, Duta Besar RI untuk Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang sangat luar biasa.

Tidak hanya keindahan pantai dengan pasir putih dan kehangatan sinar matahari yang selalu didamba wisatawan Rusia, Indonesia juga menawarkan wisata alam bawah laut dengan pesona terumbu karang dan biota laut yang sangat beragam.

"Pesona alam bawah laut Indonesia ini merupakan salah satu surga dunia bawah laut yang menjadi tujuan utama photographer dan videographer bawah laut dari berbagai belahan dunia," ujarnya.

Pameran ini merupakan salah satu ajang terbesar dan terpenting untuk memperkenalkan tujuan-tujuan wisata dan budaya Indonesia ke masyarakat Rusia.

Dengan partisipasi Indonesia di pameran ini, diharapkan masyarakat Rusia dapat semakin mengenai Indonesia dan jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia dapat meningkat, demikian Dubes Djauhari Oratmangun.

***3***
(ZG)


(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 21-02-2013 09:18:18

Tidak ada komentar: