Jumat, 31 Januari 2014

PORTUGAL

MARTY-MENLU PORTUGAL SEPAKAT KERJA SAMA KONKRIT

London, 28/1 (Antara) - Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa dan mitranya dari Portugal, Menlu Rui Machete, berbagi pandangan yang sama bahwa kerja sama bilateral atau antara kedua negara ke depan perlu lebih konkrit.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Menlu RI Marty Natalegawa dengan Menlu Portugal Rui Machete, di Kementerian Luar Negeri Portugal, Senin (27/1), demikian Fungsi Pensosbud KBRI Portugal, Tri Wahyuni kepada Antara London, Selasa.

Menurut Menlu Marty Natalegawa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuannya dengan Menlu Portugal Rui Machete, di sela-sela Sidang ke-68 Majelis Umum PBB di New York tahun lalu dalam rangka lebih mewujudkan kerja sama kedua negara.

Dalam kaitan tersebut, kedua Menlu menekankan pentingnya implementasi perjanjian kerja sama bidang ekonomi, dan perjanjian kerja sama kebudayaan yang telah ditandatangi pada kesempatan kunjungan Presiden Portugal, Anibal Cavaco Silva, ke Indonesia bulan Mei 2012.

Bentuk-bentuk kerja sama yang disepakati untuk segera ditindaklanjuti, antara lain pengiriman misi dagang, kerja sama bidang renewable energy, dan green technologi, penyelenggaraan program kerja sama di bidang pendidikan, olahraga, wisata sejarah dan religi, serta pertukaran misi kesenian.

Selain itu bentuk kerja sama tersebut berpeluang untuk dikembangkan dalam format bilateral antara Portugal, Indonesia dan Timor Leste, misalnya dalam bidang pendidikan dan renewable energy.

"Angka perdagangan kedua negara pada periode Januari - Oktober 2013 menunjukkan perkembangan positif, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012. Namun demikian, masih banyak ruang dan potensi untuk digarap lebih lanjut untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara," kata Marty Natalegawa.

Selain membahas hubungan bilateral, kedua Menlu juga bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, termasuk perkembangan terakhir di ASEAN dan kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

Menlu Marty Natalegawa menyampaikan kepada mitranya kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah "the 6th Global Forum of the UN Alliance of Civilization" yang akan diadakan selama dua hari pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2014, dan mengajak Pemerintah Portugal bekerja sama mendorong pemahaman yang lebih dalam di antara pemangku kepentingan melalui dialog lintas budaya dan lintas agama. ***1***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 28-01-2014 18:57:00

Tidak ada komentar: