Minggu, 16 September 2018

SILAT

PENCAK SILAT PESONA PUBLIK INGGRIS  
Zeynita Gibbons

London, 11/9 (Antara) - Jurus-jurus pencak silat khas Sumatera Barat yang diperagakan para pesilat perguruan Silek Harimau Minangkabau UK mempesona pengunjung Indonesian Weekend 2018 yang digelar di Pottersfield Park, Tower Bridge, salah satu tempat ikonik di kota London pada akhir pekan.

Minister Counselor KBRI London, Thomas Siregar kepada Antara London, Selasa, mengatakan, selain perguruan Silek Harimau Minangkabau UK juga nampak beberapa perguruan lain dibawah binaan Federasi Pencak Silat UK, diantaranya Panglipur, Kuntao Matjan, Gerak Ilham dan Silat Setia Hai Terate yang berpusat di Birmingham.

Indonesian Weekend yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir ini diadakan atas kerja sama antara Bangga Indonesia Ltd. dengan KBRI London dan Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, bertujuan untuk mempromosikan Indonesia pada warga Inggris dalam hal wisata, budaya, kuliner, fashion, musik dan juga seni.

Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional pada acara pembukaan Indonesian Weekend 2018 mengharapkan agar Indonesia Weekend 2018 dapat mempromosikan aneka budaya Indonesia kepada warga Inggris.

Dalam kesempatan tersebut, nampak hadir Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata Indonesia membawa sejumlah pegiat seni dan budaya serta membuka beberapa stand pada acara tersebut.

Indonesian Weekend pada tahun 2018 mengambil tema "Warm Destination", dimana pengunjung dapat menikmati pertunjukan sambil bersantai dan menikmati ragam kuliner Indonesia di pantai buatan dengan sekitar 50 ton pasir putih yang berada tepat di depan panggung acara.  
Beberapa anak kecil tampak tidak terlalu memperhatikan penampilan yang disajikan diatas panggung, karena mereka lebih memilih bermain pasir dengan teman lainnya.

"Saya berharap para pengunjung acara dapat menikmati rangkaian kegiatan yang disediakan dan bisa memberi masukan untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan gelaran acara-acara seni budaya Indonesia di waktu mendatang," ujar Duta Besar Rizal Sukma.

Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik tradisional angklung yang dibawakan London Angklung Ensemble pimpinan Hana A. Satriyo. Beberapa lagu yang ditampilkan Manuk Dadali, Besame Mucho, Bengawan Solo, Rayuan Pulau Kelapa dan Mama Mia. Alunan angklung memberikan suasana yang berbeda di tepi sungai Thames.

Kehadiran Kang Cecep Arif Rahman, pesilat yang terkenal melalui film laga The Raid 2 dan Star Wars: The Force Awakens menambah semaraknya suasana panggung seni dan budaya Indonesian Weekend.

Penampilan yang tidak kalah menariknya disajikan tim Pencak Silat Tapak Suci Muhammadiyah dimana pesilat memperagakan gerakan mematahkan beberapa keping besi baja dengan tangan dan kaki mereka serta mengeluarkan jurus-jurus khas pencak silat yang sangat indah.

Ketiga pesilat Tapak Suci Muhammadiyah yang melakukan gerakan meloncat dan menggunakan tongkat dan pedang, benar-benar mengundang decak kagum para pengunjung.

Viktor, salah seorang warga Inggis yang sehari-hari bekerja di bidang IT, mengungkapkan kekagumannya melihat para pesilat yang begitu tangkas dan lincah melakukan gerakan silat.

Ia berharap dapat mempelajari silat di sela-sela waktu senggangnya dan berharap dapat berkunjung ke Indonesia untuk menikmati wisata serta budayanya.

KBRI London berharap agar kegiatan Indonesian Weekend dapat secara berkesinambungan dilaksanakan dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan agar upaya untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada publik Inggris dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan pada masa mendatang.(ZG)***4***


(T.H-ZG/B/B. Santoso/B. Santoso) 11-09-2018 18:44:13

Tidak ada komentar: