Kamis, 26 Mei 2011

QURAISH SHIHAB DI LONDON

QURAISH SHIHAB BAHAS SILATURAHMI DI LONDON

London, 27/5 (ANTARA) - Mantan Menteri Agama Prof Dr Quraish Shihab saat berbicara di hadapan masyarakat Indonesia di London, Inggris, Kamis (26/5) malam, menyampaikan pentingnya silaturahmi bagi umat Islam.

Ahli tafsir hadits yang juga mantan Dubes RI di Mesir itu mengemukakan bahwa silaturahmi memiliki manfaat yang tinggi untuk mendatangkan kebaikan, dan sebaliknya, akan mendatangkan keburukan bagi yang memutuskannya.

Pada acara yang diadakan di KBRI London itu, Quraish Shihab menyarankan masyarakat Indonesia di Inggris agar terus menjaga dan menyambung silaturahmi.

Di hadapan umat, termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin serta Ny Sandra Thamrin, Quraish Shihab membahas juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia di negeri orang tidak melupakan akar dari mana kita berasal.

Guru besar UIN Syarif Hidayatullah menekankan pentingnya jati diri sebagai bangsa Indonesia untuk dipertahankan dan karena sudah tinggal di negara Barat kemudian menjadi berperilaku ke-barat-baratan.

Ia menguraikan bahwa kata silaturahmi itu berasal dari dua kata yakni shilat dan rahim. Kata shilat berakar dari kata yang berarti menyambung dan menghimpun yang telah terputus dan berserakan.

"Inilah makna yang dimaksud oleh kata shilat," ujar mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat itu.

Sementara kata rahim, adalah peranakan/kandungan yang melahirkan kasih sayang. Seperti anak yang dikandung di rahim seorang ibu akan mendapatkan curahan kasih sayang.

"Aku adalah Ar Rahman, Aku menciptakan rahim, kuambilkan untuk namanya yang berakar dari namaMu, siapa yang menyambungnya (silaturahmi) akan Ku-sambung (rahmat-Ku) untuknya dan siapa yang memutuskannya Kuputuskan (rahmat-Ku baginya)," kata mengutip ayat Al Quran.

Sementara itu Wakil Ketua ICMI Di Inggris, Nizma Agustjik menyebutkan bahwa Quraish Shihab menyampaikan makna serta kebaikan yang mestinya kita bina terus antara keluarga, baik dalam skala kecil dan besar berupa komunitas antara sesama Muslim di Inggris.

Menurut dia, nasihat dan petuahnya sangat berarti seperti bagaimana agar umat Islam mengutamakan akhlak yang baik bila ada konflik atau ada perbedaan paham hendaknya dipecahkan dan dicarikan penengah atau islah yang adil, ujar pendiri yayasan "Social Chariot for Children" (CFC) ini.
Nizma menjelaskan, selain itu Quraish Shihab juga menekankan pentingnya menanamkan tauhid sedini mungkin kepada anak-anak agar mereka mencintai-Nya dan bukan justru takut dengan ancaman yang menakutkan.

Kehadiran Quraish Shihab dimanfaatkan oleh ibu-ibu pengajian di "Indonesia Islamic Centre" (IIC) untuk bertanya.

Sebalumnya Dubes Yuri Thamrin menyampaikan sambutan hangatnya atas kunjungan tokoh yang pernah menjadi asisten Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) itu bersama Ny Quraish Shihab. ***6***(ZG)

(T.H-ZG/B/M026/M026) 27-05-2011 07:28:03

Tidak ada komentar: