Sabtu, 29 Desember 2012

PPI DUNIA

PPI DUNIA MINTA PEMERINTAH DUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA

London, 27/12 (ANTARA) - Pemerintah Indonesia diminta menjadi garda terdepan mendukung kemerdekaan Palestina.

Permintaan itu disampaikan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) seluruh dunia yang mengelar simposium internasional di New Delhi India dan diikuti utusan PPI dari seluruh negara.

Delegasi dari PPI Perancis Andi Liza Patminasari, yang tengah meraih Master Law of Economic Development & Risk Maritime Management di Université Lille 2, Lille, Perancis kepada ANTARA London, Kamis, mengatakan, hasil dari rekomendasi para pelajar di seluruh dunia itu merupakan bentuk keperdulian mahasiswa Indonesia akan nasib bangsa dan masyarakat Palestina.
Simposium Internasional itu sendiri dibuka oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Selain itu dalam rekomendasinya PPI Dunia juga mengharapkan pemerintahan yang bersih dan transparan serta realisasi yang terbuka, Pemerintah diminta membentuk iklim kondusif untuk berbasis teknologi.

Ada transfer teknologi terpadu yang melibatkan aspek pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, dan keamanan bertujuan agar transfer teknologi dapat menjadi pertumbuhan teknologi,
PPI Dunia meminta respon dari Kemenlu dan Kemendiknas dalam perkembangan jumlah mahasiswa dan dinamikanya di negara tujuan studi yang belum memiliki Atase Pendidikan dan Kebudayaan.

Seperti di Turki dengan 600 pelajar Indonesia, Korea Selatan dengan 500 pelajar Indonesia, Singapura dengan 2.000 pelajar Indonesia, Pakistan dengan 63 pelajar Indonesia, Yordania 70 pelajar Indonesia, Yaman dengan 1800 pelajar Indonesia, Sudan dengan 300 pelajar Indonesia, Rusia dengan sekitar 150 pelajar Indonesia yang hingga kini belum memiliki atase pendidikan.

Para pelajar yang mengikuti simposiumn internasional itu juga minta kemudahan akses beasiswa bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri misalnya dengan mengadakan pendaftaran online yang efektif. Sehingga para pelajar Indonesia tidak perlu kembali ke Indonesia untuk memperpanjang atau mendapatkan beasiswa.

Selain delegasi PPI Prancis di Simposium Internasional PPI Dunia, juga hadir PPI dari Belanda, Jerman, Inggris, Perancis, Rusia, Turki, Mesir, Tunisia, Libanon, Pakistan, Yaman, Sudan, Syria, Yordania, Jepang, Korea, Thailand, Singapura, Malaysia, Australia, India, Tiongkok dan Filipina yang duduk bersama-sama dalam rangkaian acara dan membuat rekomendasi bersama di Convention Center Jawaharlal Nehru University, New Delhi, India.

Simposium International ini merupakan yang keempat setelah sebelumnya diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Tema yang diangkat pada Simposium Internasional kali ini adalah "Active Participation of Students in Realizing National Independency". Simposium Internasional PPI Dunia 2013 nanti terpilih PPI Thailand sebagai tuan rumah berikutnya. (ZG)
(T.H-ZG/C/E001/E001) 27-12-2012 10:17:59

Tidak ada komentar: