Minggu, 30 Desember 2012

PPI DUNIA

PPI DUNIA GALANG DANA KEMANUSIAAN PALESTINA

London, 30/12 (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) seluruh dunia berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp400 juta yang akan disumbangkan bagi bantuan kemanusiaan warga Palestina korban pemboman di jalur Gaza.

Ketua PPI Syria, Mustaqim Effendi, kepada ANTARA London, Minggu mengatakan sumbangan yang terkumpul kurang dari sebulan dari seluruh anggota PPI Dunia sebagai bentuk langkah konkrit untuk membantu korban di Palestina.

Dikatakan, masih hangat dalam ingatan para pelajar tentang pengeboman jalur Gaza oleh Israel bulan lalu yang mengakibatkan lebih dari 200 orang meninggal dunia dan 700an lainnya luka-luka, belum termasuk korban yang tidak tercatat.

Menurut Mustaqim Effendi, dana terbesar berhasil dikumpulkan PPI Jepang sebesar Rp80 juta lebih, diikuti PPI Taiwan Rp63 juta, PPI Sudan Rp25 juta, PPI Mesir Rp18 juta , PPI Belanda Rp16 juta, PPI Prancis delapan juta dan PPI Yordania lima juta serta PPI Thailand empat juta lebih.
"Ini belum termasuk dana dari organisasi kemahasiswaan lain yang ada di berbagai negara", ungkap Mustaqim Effendi menambahkan bahwa hal ini pun senada dengan sikap pemerintah RI yang proaktif dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Dalam simposim internasional PPI Dunia berlangsung di India, dibuka Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang menekankan bahwa Indonesia sudah dan akan terus menjadi yang terdepan dalam perjuangan mengejar kemerdekaan Palestina.

"Untuk Palestina, kita paling depan. Kemerdekaan Palestina itu harga mati bagi Indonesia," ujar SBY dalam pertemuannya dengan kontingen PPI Dunia di New Delhi, India.

Ketua Umum PPI Jepang Rodiyan Gibran Sentanu, mengatakan banyak media yang hadir di sana. ¿Mereka seharusnya lebih berani mengangkat berita ini secara masif. Ini bukan isapan jempol belaka,¿ ujarnya.

Dikatakannya kobaran semangat pimpinan tertinggi NKRI yang memberikan dukungan untuk Palestina. Semangat yang perlu disebar, demi meningkatkan rasa percaya diri rakyat terhadap pimpinan, ujar Rodiyan Gibran Sentanu.

Melalui pertemuan inilah, delegasi PPI yang datang dari berbagai Negara semakin yakin penggalangan dana yang sudah dilakukan adalah langkah konkrit yang benar dan sesuai dengan semangat perjuangan Indonesia.

Hal itupun dituangkan dalam salah satu hasil Simposium Internasional PPI Dunia yang menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah dalam mencapai kemerdekaan Palestina.

Isu Palestina-Israel bukanlah isu segelintir orang. Ia sudah menjadi isu kemanusiaan secara global. Hal ini terbukti dengan diangkatnya Palestina sebagai observer di PBB setelah menang telak dalam voting di PBB, 138 melawan 9.

Tanpa maksud melupakan rakyat Indonesia yang lain, sudah saatnya kita rapatkan barisan, satukan tujuan, demi kemerdekaan Palestina, demikian Rodiyan Gibran Sentanu.

***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019) 30-12-2012 07:27:30

Tidak ada komentar: