Kamis, 24 April 2014

ISLANDIA


ISLANDIA TAWARI INDONESIA IKUTI "ARCTIC CIRCLE ASSEMBLY"

     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 6/4 (Antara) - Presiden Ólafur Ragnar Grimsson dari Islandia menawari Indonesia untuk mengikuti konferensi "Arctic Circle Assembly" ke-2 di Reykjavik pada Oktober mendatang.

         "Tawaran Presiden Grimsson itu disampaikan saat menerima surat kepercayaan Credentials Duta Besar RI untuk Republik Islandia, Yuwono A. Putranto, di kediaman resmi Presiden di Bessastaðir, Reykjavik," kata Pensosbud KBRI Oslo, Dyah Kusumawardani, kepada Antara London, Minggu.

         Dalam kesempatan itu, Dubes RI didampingi oleh istri, PF Konsuler, PF Politik, dan Konsul Kehormatan RI di Reykjavik, Svein Andri Sveinsson.

         Sementara itu, Dubes Yuwono A. Putranto menyampaikan salam hangat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Presiden Grimsson dan seluruh rakyat Islandia dan menyampaikan perkembangan di Tanah Air antara lain rencana penyelenggaraan pemilu, situasi ekonomi dan perkembangan demokrasi di Indonesia.

         Dubes Yuwono A. Putranto menyampaikan keinginan kuat untuk lebih aktif mengupayakan peningkatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

         Untuk itu, Dubes mengharapkan dukungan dan kerja sama dari Pemerintah Islandia dan berbagai pemangku kepentingan di Islandia.  
    Dalam kesempatan itu, Presiden Grimsson menyampaikan salam hangat kepada Presiden RI dan seluruh rakyat Indonesia dan menyambut baik serta akan mendukung penuh keinginan kuat Dubes untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

         Secara khusus, Presiden Grimsson menggarisbawahi kerja sama bidang geothermal yang dinilainya memiliki peluang besar untuk lebih ditingkatkan bagi kepentingan kedua negara.  
    Presiden Grimsson juga menawarkan Indonesia untuk berpartisipasi pada konferensi Arctic Circle Assembly ke-2 yang akan diselenggarakan di Reykjavik bulan Oktober 2014.

         Sebelum penyerahan Credentials, pada pagi hari, Dubes Yuwono A. Putranto melakukan serangkaian pertemuan dengan pejabat tinggi Kemlu Islandia yaitu Chief of Protocol, Permanent Secretary of State,  Direktur Masalah-Masalah Internasional dan Hak Asasi Manusia dan Direktur Sumber Daya Mineral dan Lingkungan.

         Pemerintah Islandia menyambut hangat kedatangan Dubes Yuwono A. Putranto dan akan mendukung serta bekerja sama erat dalam meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang.

         Islandia terletak di persimpangan antara Atlantik Utara dan Samudera Arktik, berpenduduk sekitar 325.671 jiwa dengan luas wilayah 103.000 km2.

         Islandia merupakan negara Eropa paling barat dengan Reykjavík sebagai ibukota negara paling utara di dunia. Islandia juga terkenal di dunia sebagai negara penghasil energi geothermal dan geyser.

         Hubungan diplomatik Indonesia-Islandia berlangsung sejak tahun 1983 dan berjalan dengan baik, terutama dalam kerja sama di bidang geothermal dan perikanan. ***1*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E.M. Yacub/E.M. Yacub) 06-04-2014 09:01:07

Tidak ada komentar: