Rabu, 10 September 2014

BULGARIA

Indonesia Panen Emas di World Folk Bulgaria

Sunday, 31 August 2014, 06:48 WIB
Komentar : 0
  Tarian Maduppa dari Sulawesi Selatan dalam acara Festival Seni dan Budaya Nusantara yang digelar di Kota Tua, Jakarta Utara, Sabtu (23/8). (Republika/Raisan Al Farisi)
Tarian Maduppa dari Sulawesi Selatan dalam acara Festival Seni dan Budaya Nusantara yang digelar di Kota Tua, Jakarta Utara, Sabtu (23/8). (Republika/Raisan Al Farisi)
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tim Kesenian Indonesia yang diwakili Grup tari Gita Gantari Khatulistiwa (GGK) Jakarta dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Universitas Hassanuddin menorehkan prestasi membanggakan di World Championship of Folklore "World Folk 2014" di Bulgaria yang berlangsung 22 hingga 30 Agustus lalu.
GGK meraih juara I (emas) untuk kategori "Folklore Ensemble"; UKM Seni Tari Unhas meraih juara kedua kategori "Dance Ensemble"; dan Grup musik tradisional Garuda Muda yang merupakan grup musik GGK mendapatkan juara pertama kategori "Instrument Ensamble" , demikian F Pensosbud KBRI Sofia, Dina Martina kepada Antara London, Ahad.
Grup Tari GGK, yang dipimpin Leo Mokodompit, meraih prestasi mengagumkan dengan medali Emas yang diperoleh untuk kategori Individual Performers of IV World Championship of Folklore "World Folk 2014" dan penghargaan "essential contribution at preserving and developing of the world traditional folklore arts".
Penghargaan tersebut diumumkan pada saat penutupan event pada 30 Agustus yang dihadiri Dubes RI, Bunyan Saptomo, dan Lia B. Saptomo dan berkesempatan menyerahkan bunga kepada pimpinan masing-masing Gup tari.
Dubes menyampaikan penghargaannya kepada Panitia Penyelenggara atas kesuksesan penyelenggaraan kompetisi ini. Partisipasi 78 penari dan pemusik anggota tim kesenian Indonesia kali ini merupakan rekor terbanyak dalam sejarah promosi budaya Indonesia.
"World Folk 2014" festival budaya terbesar di Bulgaria dan Eropa diadakan setiap tahun diikuti 90 grup tari dari 21 negara dengan peserta mencapai sekitar 3000 orang sebagian besar berasal dari negara tetangga Bulgaria dan negara lainnya seperti Iran, Cina, Rusia, Georgia, Armenia, Kroasia, Turki.
Kompetisi berlangsung selama 10 hari dilakukan di lima kota disepanjang laut hitam, yaitu di Nesebar, Burgas, Sunny Beach, dan Obzor. Salah satu kompetisi bergengsi mendatangkan juri internasional antara lain dari Iran, Mongolia, Armenia, Rusia, Jerman dan Turki.
Anggota Grup Tari GGK terdiri dari para pelajar/penari dari SMA Lab School Cibubur, Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan grup musik tradisional Garuda Muda. Anggota termuda GGK yaitu Gandara Eram Jiwani dan Jadira Narda Adelina berusia masing-masing tujuh dan tiga tahun,mendapatkan perhatian penonton. Sementara, UKM Seni Tari Unhas terdiri dari kumpulan 15 mahasiswa berbagai Fakultas di Universitas Hassanuddin.

Tidak ada komentar: