Senin, 29 September 2014

BULGARIA

TIM KESENIAN INDONESIA RAIH PENGHARGAAN DI BULGARIA


          London, 10/9 (Antara)- Tim kesenian Indonesia yang merupakan kolaborasi antara Rumah Angklung Indonesia dan Sanggar Ayunda Puspita meraih penghargaan penampil terbaik "Grand prix Orpheus" pada XI Black Sea Festival 2014 yang diadakan di Kota Primorsko dan Kiten, Bulgaria.
   Tim kesenian Indonesia tersebut menampilkan musik angklung, kolintang dan gendang yang dikolaborasikan dengan tarian tradisional Indonesia dan mendapatkan apresiasi tinggi dan sambutan luar biasa penonton, khususnya pada saat tim membawakan lagu terkenal Bulgaria "Moia Strana Moia Bulgaria" (My Country My Bulgaria) dengan musik Angklung, demikian keterangan Pensosbud KBRI Sopia Dina Martina kepada ANTARA London, Rabu.
   "Pada saat itu ribuan penonton spontan berdiri dan turut bernyanyi bahkan sebagian penonton menitikkan air mata," kata Dina mengenai festival yang diadakan di panggung terbuka di taman pinggir laut di Kota Primorsko.

        Dengan prestasi tim kesenian RI di Festival di kota Primorsko dan Kiten tersebut,  tim berhak untuk mengikuti festival yang tingkatannya lebih tinggi tahun depan yaitu International Euro Folk Championship 2015.
   Penghargaan diserahkan oleh Direktur Festival Kaloyan Nikolov kepada  Pimpinan Tim Arnydulisahputri pada  penutupan Festival di kota Kiten.

        Acara penutupan  Festival juga dihadiri  Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dan Staf Khusus Menpora Heru Nugroho.
   XI Black Sea Festival 2014 diikuti 90 grup dari enam negara yaitu Indonesia, Turki, Rumania, Macedonia, Kroasia dan tuan Rumah Bulgaria dengan tim dari Indonesia terdiri atas 17 pemusik dan penari serta tiga pendamping dari Kemdikbud RI.

        Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto menyampaikan bahwa ia terkesan atas sambutan masyarakat kota Primorsko dan Kiten atas penampilan tim kesenian Indonesia.

        "Ini menggambarkan kemesraan hubungan Indonesia-Bulgaria yang terbina dengan baik sejak Presiden Sukarno," ujarnya.

        Gatot mengatakan keikutsertaan tim kesenian Indonesia pada Festival serupa di tahun-tahun mendatang akan terus didukung sebagai upaya mempererat hubungan kedua negara dan mempromosikan keragaman budaya Indonesia.

        Setelah tampil di Festival, tim kesenian tersebut juga  tampil memeriahkan peringatan Hari Kota Haskovo yaitu sebuah kota dekat perbatasan Turki, 200 kilometer dari Sofia.

        Pada pertunjukkan di kota Haskovo yang diadakan di Liberty Square (Pusat kota), penampilan tim juga mendapat sambutan hangat ratusan masyarakat kota Haskovo mulai dari anak-anak hingga manula.
   Para penonton juga memberikan sambutan meriah ketika musik angklung membawakan lagu "Moia Strana Moia Bulgaria".

        Penampilan tim di kota Haskovo merupakan upaya memenuhi janji Dubes RI Bunyan Saptomo kepada Mayor Haskovo Georgi Ivanov untuk mendatangkan tim kesenian ke kota tersebut.

        Selain menyanyikan lagu Bulgaria, tim kesenian dari Indonesia juga membawakan lagu-lagu daerah dan tarian Nusantara dari Papua, Sumatera, Kalimantan dan Betawi dengan beberapa diantaranya dibawakan secara medley.

         Penampilan musik angklung di Bulgaria ini merupakan yang pertama kali dalam sepuluh tahun terakhir dimana musik angklung terakhir ditampilkan di kota Plovdiv pada tahun 2004.
    Kota Primorsko dan Kiten merupakan kota kecil di pantai Laut Hitam yang menjadi tujuan wisata musim panas wisatawan domestik dan asing  dari Rusia, Jerman, dan negara-negara tetangga Bulgaria, sedangkan kota Haskovo adalah ibukota Propinsi Haskovo dengan daerah pertanian yang antara lain memproduksi gandum dan ketumbar.

   
***3**(T.H-ZG/B/A. Novarina/A. Novarina) 10-09-2014 16:20:04

Tidak ada komentar: