Jumat, 13 Oktober 2017

BELGIA

WAPRES JUSUF KALLA BERTEMU MASYARAKAT INDONESIA DI BELGIA
     Oleh Zeynita Gibbons

     Brussel, 8/10 (Antara) - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan sekitar 200 masyarakat Indonesia yang tinggal di Belgia dan Luksemburg di Wisma Indonesia di Brussel, Minggu malam.
     Dalam pertemuan itu, Jusuf Kalla didampingi pejabat dari berbagai kementerian yang terkait pelaksanaan Festival Europalia Indonesia.
          Wapres yang tiba di Hotel Brussel pada pukul 12.00 waktu Brusel
setelah menempuh tiga jam perjalanan darat dari Bandara Schipol, Amsterdam disambut Wakil Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belgia France Chainaye, Wakil Kepala Perwakilan KBRI Brussel Dupito D Simamora dan enam orang anak berbusana daerah yang menyerahkan karangan bunga kepada Ibu Mufidah Jusuf Kalla.    
      Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Brusel Ance Maylany mengatakan kehadiran Wapres di Belgia adalah dalam rangka pembukaan Europalia yang akan dilakukan  Wapres Jusuf Kalla bersama Raja Belgia, Philippe,  di Centre for Fine Arts Brusel pada 10 Oktober.
         Dalam sambutan pembukanya, pada acara pertemuan dengan masyarakat Dubes RI di Belgia Yuri Thamrin memperkenalkan masyarakat Indonesia yang ada di Belgia  berasal dari berbagai latar belakang.
         Masyarakat Indonesia di Belgia umumnya para profesional, ahli medis, mahasiswa dan juga wirausaha.
    Wapres menyampaikan ucapan terima atas sambutan hangat yang diberikan kepadanya.
        Belgia merupakan negara mitra penting bagi Indonesia dalam kerja sama segala bidang termasuk perdagangan, investasi dan sosial budaya. Indonesia yang diundang sebagai negara tamu Europalia tahun ini oleh Pemerintah Belgia menandakan pentingnya hubungan kedua negara, kata Wapres.
    Wapres menyebutkan  seni budaya Indonesia yang ditonjolkan pada Europalia tidak saja yang tradisional tetapi juga kontemporer. Diharapkan dengan Europalia Indonesia, masyarakat Belgia dan Eropa dapat lebih mengenal budaya Indonesia yang beragam dan mencerminkan kehidupan bertoleransi dan berdemokrasi di Indonesia.
         Dengan masyarakat, Wapres berdiskusi mengenai berbagai hal termasuk perkembangan situasi di Tanah Air. Diskusi berlangsung secara interaktif dan terbuka.
         Wapres mengajak segenap masyarakat di Belgia dan Luksemburg untuk terus mengharumkan citra Indonesia di mana pun mereka berada.
        Selain membuka acara Europalia, Wapres juga menyampaikan tujuannya berada di Belgia juga untuk menghadiri pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Belgia dalam upaya  meningkatkan kerja sama ekonomi.
          Festival Europalia merupakan pagelaran seni budaya terbesar di Eropa yang diadakan setiap dua tahun sekali di Belgia dan negara-negara tetangganya.    
     Untuk festival tahun 2017, Indonesia  terpilih sebagai negara tamu. Secara keseluruhan akan digelar 200 lebih pertunjukan seni budaya, meliputi eksibisi benda seni, pentas tari dan musik, sastra,  dan film.

         Europalia yang akan berlangsung dari tanggal 10 Oktober hingga Januari 2018
***2***

(T.H-ZG/B/Santoso/Santoso) 09-10-2017 05:34:45

Tidak ada komentar: