Jumat, 13 Oktober 2017

WINA

DUBES DJUMALA DIANGKAT KETUA DEWAN GUBERNUR IAEA
     Oleh Zeynita Gibbons

     London, 26/9 (Antara) - Duta Besar RI di Wina, Dr. Darmansjah Djumala, selaku Wakil Tetap RI yang terakreditasi pada Badan Tenaga Atom Internasional atau "International Atomic Energy Agency (IAEA)"  secara resmi diangkat dan dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Gubernur IAEA periode 2017-2018.
          "Posisi penting ini kembali dipercayakan kepada wakil dari Indonesia, setelah selang waktu yang cukup lama dari terakhir kali Indonesia menjabat pada tahun 1985," kata Dubes Dr. Darmansjah Djumala, dalam keterangan  diterima Antara London, Selasa.
         Dewan Gubernur IAEA merupakan salah satu badan pengambilan keputusan tertinggi di IAEA  beranggotakan 35 negara perwakilan dari berbagai kelompok regional.
         Dalam pelaksanaan tugas sebagai Ketua Dewan Gubernur IAEA selama setahun ke depan, Dubes Djumala dibantu dua Wakil Ketua, yaitu Dubes Liselotte Kjærsgaard Plesner dari Denmark dan Dubes Andrej Benedej¿i¿ dari Slovenia.
         Pada acara pengukuhan tersebut, Dubes  Djumala menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara anggota IAEA kepada Indonesia untuk memimpin Dewan Gubernur IAEA. 
    Dubes Djumala menyampaikan pula apresiasi atas kinerja yang sangat baik dari Ketua Dewan Gubernur IAEA periode sebelumnya, yaitu Dubes Tebogo Seokolo dari Afrika Selatan atas capaian selama periode kepemimpinannya.
         Dubes Djumala secara khusus menyampaikan komitmen Indonesia selaku Ketua Dewan Gubernur IAEA untuk memperkuat peran penting IAEA dalam mengejawantahkan motto "Atoms for Peace" di setiap aktivitasnya.
         Hal itu meliputi sejumlah bidang dan berbagai aspek seperti non-proliferasi dan perlucutan senjata nuklir, keamanan dan keselamatan nuklir, energi nuklir, kesehatan, pangan dan pertanian, lingkungan hidup, dan manajemen sumber daya air. 
     Selain itu, Dubes  juga menekankan pentingnya dukungan seluruh anggota Dewan Gubernur dan negara-negara anggota IAEA dalam memperkuat peran sentral Dewan Gubernur merumuskan dan memutuskan kebijakan yang tepat bagi kepentingan negara-negara anggota.
          Hal ini penting dalam rangka meningkatkan kontribusi IAEA dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui berbagai program kerja sama teknis di bidang IPTEK dan aplikasi nuklir untuk tujuan damai, ujarnya.
         Dikukuhkannya Duta Besar Djumala sebagai Ketua Dewan Gubernur IAEA mendapat dukungan dari Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano, dan kaukus politik multilateral di Wina seperti G77 and China, Gerakan Non Blok (GNB), Kelompok Amerika Latin dan Karibia (GRULAC), Kelompok Amerika Utara, dan Kelompok Asia Tenggara dan Pasifik.
         Dubes Djumala merupakan Ketua Dewan Gubernur IAEA  ke-64. IAEA adalah organisasi independen  didirikan 29 Juli 1957 bertujuan mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai serta menangkal penggunaannya untuk keperluan militer.
         IAEA berfungsi sebagai forum antarpemerintah untuk kerjasama ilmiah dan teknis penggunaan teknologi nuklir dan tenaga nuklir secara damai di seluruh dunia. Sekretariat IAEA berada di Wina, Austria, sedangkan jumlah anggotanya 168 negara.

    ***2***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 26-09-2017 17:10:10

Tidak ada komentar: