Senin, 09 Maret 2009

ORANG TUA ANAK

ORANG TUA PERLU CIPTAKAN LINGKUNGAN YANG SEHAT UNTUK ANAK

London,8/3 (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Yuri Thamrin mengharapkan orang tua harus dapat menciptakan lingkungan yang sehat dalam medukung pertumbuhan dan perkembangan anak.


Hal itu disampaikan Dubes dalam sambutannya pada seminar Parenting yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Inggris, di Universitas Birkbeck London, Sabtu.


Dikatakannya sebagai orang tua tentu menginginkan anak-anaknya bisa berhasil untuk itu anak harus memiliki lingkungan yang sehat, yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.


'Berbagai penelitian menunjukkan ketika orang tua terlibat secara maksimal, anak mendapatkan hasil ujian yang lebih baik,'' jelas Thamrin.


Menurut Dubes, tidak hanya itu, anak akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mengkonsumsi narkoba atau minuman keras.


Sementara itu Ketua PKS Inggris Dr Ali Sophian mengatakan seminar ini adalah salah satu bentuk kepedulian PKS terhadap pentingnya peran orang tua dalam perkembangan dan pendidikan anak.


Di tangan generasi mendatang nasib bangsa akan ditentukan. Beberapa waktu lalu PKS Inggris mengadakan kegiatan serupa dan diharapkannya acara-acara semacam akan dapat terlaksana di masa mendatang.


Pembicara dalam seminar yang digelar untuk menandai Hari Perempuan Internasional,adalah Carol Barham dan Ida Rosida, konsultan dan praktisi pendidikan anak.


Menurut Barham, mungkin anak tidak mau tidur ketika memintanya ditidurkan. Dan tetap saja main di kamarnya. Atau mungkin merengek ingin tidur di kamar bersama sama.

Dalam keadaan seperti ini, sebagian besar orang tua akan marah dan langsung memerintahkan anak untuk kembali ke kamar dan tidur.


Bila keadaan seperti ini berlangsung hampir setiap malam, orang tua harus introspeksi. ''Orang tua harus bertanya apakah waktu yang diberikan kepada anak dalam sehari misalnya, sudah cukup,'' ujar Barham.


Masalah-masalah seperti ini bisa diatasi dengan menambah waktu yang dihabiskan bersama anak.


Misalnya dengan bermain bersama atau membacakan buku. ''Kalau orag tua sibuk seharian, membacakan buku sepuluh atau 15 menit mungkin sudah cukup buat anak,'' kata Barham.


Dikatakannya waktu selama 15 menit yang khusus dihabiskan bersama anak akan jauh lebih berarti dibandingkan dengan uang lima pound.


Dalam sesi diskusi, peserta banyak bertanya tentang berbagai masalah yang dihadapi dalam membesarkan anak.


Selain Barham dan Rosida, berbicara lainnya Dian Hendra, guru matematika di satu sekolah menengah di London yang banyak memberi masukan dan tip-tip praktis dalam mendidik anak dalam lingkungan yang berbeda di tanah air.(U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/J006/B/J006) 09-03-2009 08:04:03

Tidak ada komentar: