Rabu, 13 Maret 2013

BATIK CHIC



BATIK CHIC TAMPIL DI UNESCO

         London, 8/3 (Antara) - Novita Yunus, wanita wirausaha Indonesia  berbagi pengalaman membangun Batik "Chic" menjadi salah satu fashion brand terkemuka Indonesia bertempat di Kantor UNESCO Paris.

        Di hadapan sekitar 100 tamu yang hadir dari berbagai Delegasi Negara Anggota UNESCO, pengurus dharma wanita serta warga Indonesia dan PPI Paris, pemilik Batik Chic ini membawakan presentasi dengan judul Batik: Creativity and Safeguarding Heritage, demikian disampaikan perwakilan Indonesia UNECO  Siti Sofia 'Opi' Sudarma kepada Antara London, Jumat.

        Pemaparan dimulai dengan sejarah singkat mengenai batik yang memiliki arti penting dalam budaya Jawa, di mana batik tidak hanya memiliki fungsi sebagai pakaian, namun memiliki arti simbolik sebagai manifestasi kesatuan dari berbagai kekuatan di dunia.

        Motif batik juga menunjukkan tingkatan sosial seperti keluarga kerajaan atau kesultanan, serta digunakan pada berbagai peristiwa lainnya. Antara lain, motif-motif tertentu digunakan untuk upacara "nujuh bulan", agar anak yang kelak dilahirkan mendapatkan kebaikan, sementara motif tertentu hanya digunakan untuk kematian.

        Kecintaan yang mendalam terhadap batik ditumbuhkan ibunda Novita dengan senantiasa membawanya melihat proses pembuatan batik semasa kecil di Yogyakarta.

                                    Banker
   Dalam perjalanan karirnya, pertama sebagai banker kemudian sebagai wanita wirausaha, Novita kemudian pada tahun 2009 mengembangkan bisnis produk fashion dari tas dan aksesori lainnya yang berbasis batik dan wastra Nusantara lainnya melalui brand Batik Chic.

         Bermula dengan keinginan memiliki tas modern sebagaimana merek terkemuka dunia, timbul inspirasi membuat tas bercirikan batik agar batik dapat digunakan setiap hari, dan tidak hanya pada upacara adat dan resmi lainnya.

         Menurut Novita tas batik akan sama ekskusif-nya dengan merek terkemuka lainnya, karena batik tulis tangan merupakan karya unik yang tidak akan ada duanya.

        Sejak 2011, Batik Chic sudah merupakan peserta tetap Jakarta Fashion Week, Indonesian Fashion Week, Hong Kong Fashion Week dan Japan Fashion Week mulai tahun lalu.

         Promosi ke manca negara dilakukan sejak 2010, di mana Novita telah melanglang buana ke Turki, Yunani, Singapura, Belanda, Taiwan, China, Jepang, Hongaria, Thailand, Italia dan terakhir mengikuti MUBA Trade Fair di Basel, Swiss dan Indonesian Gala di Frankfurt Jerman bulan Februari 2013.

        Paola Leoncini-Bartoli, Senior Executive Officer pada Office of the Director General of UNESCO menyampaikan kepada Novita Yunus bahwa Dirjen UNESCO Irina Bokova sangat mencintai kain batik yang didapatkan pada kesempatan berkunjung ke Indonesia pada tahun 2011.

        Beberapa tamu menanyakan bagaimana mendapatkan produk-produk Batik Chic di Paris, karena akan banyak peminat mengingat desain yang unik dan modern. 
   Selain memproduksi produk fashion, Ulap Doyo Slippers kreasi Batik Chic memenangkan UNESCO Award of Excellence for Handicrafts 2012 South-East Asia Program.

    ***4***
Zita Meirina
(T.H-ZG/B/Z. Meirina/Z. Meirina) 08-03-2013 16:28:28

Tidak ada komentar: