Rabu, 27 Maret 2013

MITT RUSIA



PERSAINGAN KETAT REBUT CALON WISATAWAN RUSIA DI MITT

         London, 25/3 (ANTARA) -  Jumlah wisatawan Rusia yang berlibur ke Indonesia khususnya ke Bali dan daerah sekitarnya dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan.

        Hal ini mengakibatkan terjadinya persaingan ketat merebut calon wisatawan Rusia pada pameran pariwisata Moscow International Travel and Tourism (MITT) 2013, ujar Sekretaris III Pensosbud, KBRI Moskow, Pratomo kepada ANTARA London, Senin.

        Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI didukung KBRI Moskow mengikuti Pameran Moscow International Travel and Tourism mendirikan anjungan Indonesia dengan peserta tour operator dan hotelier nasional.

        Anjungan Indonesia dengan nuansa etnik traditional menghadirkan alunan musik gending Bali yang dimainkan dua pemusik asal Bali. Selain itu para tamu disambut dengan ramah oleh Miss Tourim Indonesia 2012/Miss Tourism Asia 2012, Reinita Arlin.

        Pemerintah maupun kalangan swasta yang bergerak di bidang wisata nasional terus berupaya meningkatkan arus wisatawan Rusia ke Indonesia. Pada 2012 jumlah wisatawan Rusia mencapai sekitar 95 ribu orang dan pada 2013 target 110 ribu wisatawan Rusia diharapkan dapat dicapai.

        Penyelenggaraan MITT tahun ini menandai ke duapuluh kalinya acara tersebut dilaksanakan di Moskow sejak pertama kali digelar pada 1994, merupakan tempat bertemunya peserta dari industri pariwisata 197 negara dan dihadiri lebih dari 3000 peserta. 
   Pameran pariwisata ini mendapat sambutan hangat masyarakat Moskow dengan jumlah pengunjung yang memadati area pameran dari tahun ke tahun. Pada MITT 2012 mencatat rekor karena dipadati lebih dari 82.000 pengunjung, jumlah yang mencerminkan semakin makmurnya masyarakat Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

        Semakin menguatnya perekonomian Rusia dan banyak penduduknya yang mampu berlibur ke luar negeri dan mengunjungi tempat-tempat wisata yang baru dan eksotis.

        Benua Asia yang sangat kaya akan tujuan wisata mendapatkan perhatian yang sangat besar dari konsumen Rusia. Selain itu, daya beli masyarakat Rusia termasuk tinggi dan wisatawan Rusia termasuk yang paling besar pengeluarannya semasa berlibur.

        Sampai saat ini, potensi tersebut masih dapat dikembangkan karena jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia masih jauh di bawah jumlah kunjungan ke negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Malaysia.

        Masyarakat Rusia lebih mengenal Bali dibandingkan daerah lain di Indonesia sehingga promosi wisata perlu digalakkan agar pengunjung juga tertarik dengan destinasi wisata nasional lainnya seperti Lombok, dan juga Borobudur, Jawa Tengah.

   
Pasar Utama
   Direktur Pengembangan Pasar Kemparekraf Fransisca N. Soemitro, mengatakan Rusia saat ini menjadi pasar utama yang menjanjikan bagi kunjungan wisman ke Indonesia disamping China dan India.

        Untuk itu pasar Rusia akan digarap lebih intensif, mengingat negara-negara lainnya juga berlomba untuk menarik wisman asal Rusia. Dalam upaya merebut calon wisatawan Rusia yang sangat potensial, Indonesia perlu melakukan upaya promosi pariwisata yang lebih giat dan kreatif, ujarnya.

        Pameran pariwisata seperti MITT dan Golden Dolphin yang diadakan beberapa waktu lalu merupakan ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata Indonesia, perlu mendapatkan perhatian serius.

        Selain pameran MITT ini, Indonesia juga dapat memanfaatkan potensi besar wisatawan Rusia dengan menghadiri pameran wisata lainnya yang diadakan di kota-kota besar Rusia selain Moskow.

        Sementara itu  Sekretaris I - Ekonomi KBRI Moskow, Baskara Pradipta menyebutkan kota-kota seperti St. Petersburg, Novosibirsk dan Vladivostok merupakan pintu embarkasi wisatawan Rusia ke Indonesia khususnya Bali. Mereka bahkan menggunakan pesawat charter agar bisa menikmati liburan wisata ke Bali dan sekitarnya.***3***
(T.H-ZG/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 25-03-2013 07:14:28

               

Tidak ada komentar: