Jumat, 07 Oktober 2016

ROMA

PERAGAAN BUSANA WARNAI RESEPSI DIPLOMATIK DI ROMA
     Zeynita Gibbons

     London, 7/10 (Antara) - Peragaan busana berwarna cerah dan busana formal koleksi rumah mode Alleira ditampilkan  delapan peragawati Italia mewarnai acara resepsi Diplomatik HUT RI ke-71 diselenggarakan KBRI Roma yang digelar di ibu kota Italia itu.
           Peragaan busana mampu mempesona sekitar 300 undangan  terdiri atas anggota parlemen, pejabat tinggi pemerintahan, perwira tinggi militer, korps diplomatik, kalangan dunia usaha serta praktisi pendidikan dan pecinta Indonesia, termasuk Presiden Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen Italia, Senator Pier Ferdinando Casini, yang menjadi tamu kehormatan, demikian Sekretaris III Pensosbud KBRI Roma, Aisyah Allamanda Emor kepada Antara London, Jumat,
      Antusiasme dan kekaguman undangan semakin terasa ketika paduan suara mahasiswa Satya Dharma Gita, dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan "Fratelli d¿Italia" dengan iringan musik angklung dari Rumah Angklung.

           Dubes RI untuk Republik Italia, August Parengkuan maupun Senator Pier Ferdinando Casini membenarkan kemajuan pembangunan yang dicapai Indonesia serta upaya peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Italia untuk menghasilkan kemitraan yang konkret dan saling menguntungkan.
           Seusai prosesi pemotongan nasi tumpeng peringatan HUT RI ke-71, undangan menikmati aneka ragam hidangan, termasuk sajian khas Indonesia seperti sate ayam, mie goreng, martabak, lapis legit, dadar gulung dan lumpia. Penyajian ini merupakan bagian dari upaya diplomasi gastronomi Indonesia.
            Sembari menikmati santap malam, undangan menyelami keragaman seni budaya Indonesia melalui penampilan pertunjukan budaya yang meriah. Kemeriahan dibuka dengan "Tari Pendet", yang dibawakan pelajar Indonesia di Roma, menyambut kedatangan Tamu Kehormatan pada Resepsi Diplomatik,

Apik
       Tarian dari Nadita, mahasiswa S2 Arsitektur Universitas Sapienza Roma ini terasa apik dan membangkitkan semangat undangan yang memenuhi Ruang Visconti Hotel Sheraton, tempat acara resepsi diplomatik dan terpukau oleh paduan alat musik tradisional mengiringi lagu kebangsaan Indonesia dan Italia, yang dinyanyikan secara bersahaja namun terdengar megah dan menghadirkan atmosfir etnik dan musikalitas yang tidak biasa.

       Malam pun semakin meriah ketika alunan lagu "Serasa" dari Chrisye mengiringi sembilan model yang memeragakan aneka busana batik dari koleksi rumah mode Alleira.
           Puncak acara Resepsi diplomatik dengan tampilnya Rumah Angklung yang membawakan lagu tradisional dan populer. Undangan yang datang dari kalangan diplomatik serta sahabat Indonesia, dengan antusias mengikuti sesi anglung interaktif dipandu Rumah Angklung. Lagu "O Sole Mio" dan "We are the World" berhasil dibawakan pengunjung yang ikut menggerakkan alat musik bambu yang memperoleh pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda.
          Selain pertunjukan undangan mencicipi hidangan aneka masakan khas Indonesia yang disajikan sebagai salah satu sarana promosi kekayaan gastronomi Indonesia.
      Sate ayam saus kacang menjadi suguhan utama di meja buffet kuliner Indonesia pun laris manis diserbu undangan hingga acara berakhir yang enggan beranjak dan terus bercengkerama dan berfoto bersama pengisi acara yang mengenakan busana-busana menawan.
           Dubes August Parengkuan mengatakan kegiatan ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan promosi Indonesia melalui diplomasi budaya.
          Partisipasi Rumah Angklung Indonesia adalah hasil kerja sama KBRI Roma dan Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, serta bagian dari Pekan Budaya Indonesia di Italia yang dikelola secara terpadu KBRI Roma dengan berbagai pihak dan dilaksanakan di sejumlah kota di Italia.(ZG)****4****

zg/b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 07-10-2016 05:39:48

Tidak ada komentar: