Jumat, 07 Oktober 2016

SWISS

MENKUMHAM BERTEMU MASYARAKAT INDONESIA DI SWISS
     Zeynita Gibbons


      London, 6/10 (Antara) - Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly bertemu dengan diaspora dan masyarakat Indonesia di Wisma Duta KBRI Bern Swiss.
           Perwakilan Jaringan Kebaikan Indonesia divisi luar negeri, Eva Reinhard dalam keterangan pers yang diterima Antara di London, Kamis mengatakan pertemuan diikuti 50 undangan perwakilan ormas yang ada di Swiss.
          Dubes RI untuk Konfederasi Swiss dan Liechtenstein Linggawati Hakim membuka diskusi dan menyampaikan rasa terima-kasihnya atas kesediaan Menkumham bertemu langsung dengan masyarakat Indonesia, ditengah kunjungan kerja menghadiri General Assembly yang ke-56  World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berlangsung di Jenewa.
           Hadir dalam pertemuan itu Dirjen Kekayaan Intelektual Ahmad M Ramli, Direktur Merek Fathlurachman dan Direktur Teknologi Informasi Yasmon.
           Dalam paparannya Menteri Yasona menyampaikan situasi perkembangan di dalam negeri dari berbagai sektoral yang sudah mulai menuju ke arah lebih bagus, disamping adanya beberapa reformasi yang perlu dilakukan di berbagai bidang, antara lain reformasi penegakan hukum, budaya taat hukum dan reformasi hukum.
          Dikatakannya untuk menunjang perkembangan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih maju perlu ditingkatkan adanya infrastruktrur untuk mempercepat distribusi dan konektivitas, serta deregulasi.
          Kewarganegaraan ganda menjadi salah satu hal yang didiskusi setelah Menkumham memberikan kesempatan kepada  masyarakat Indonesia yang ada di luarnegeri dan juga diaspora mengajukan  pertanyaan.
          Yasona menyampaikan sudah adanya Peraturan Pemerintah No. 26/2016 sebagai pengganti PP No.31/2016 tentang masa ijin tinggal lima tahun dan multiple entries.
    ***2***

(T.H-ZG/C/P.H. Prabowo/P.H. Prabowo) 06-10-2016 10:49:10

Tidak ada komentar: