Sabtu, 23 Januari 2010

KPC MELATI BANTU PELAKU KAWIN CAMPUR

KPC MELATI BANTU PELAKU KAWIN CAMPUR

London, 23/1 (ANTARA)-Perhimpunan Komunitas Perkawinan Campuran (KPC) Melati berharap dapat membantu pelaku perkawinan campuran beradaptasi dan berintegrasi dengan lingkungan setempat serta mendukung segala bentuk perubahan dan perbaikan UU Kewarganegaraan perkawinan campuran.

Indah Morgan, Duta Melati perwakilan untuk Kerajaan Inggris Raya dalam ceramahnya menegaskan hal itu di hadapan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI London, mengenai Dwi Kewarganegaraan anak hasil perkawinan campuran di KBRI London, Jumat.

Sebelumnya penasehat Dharma Wanita Persatuan KBRI London, Ny Sandra Thamrin menyampaikan bahwa dewasa ini perkawinan campuran tidak dapat dielakkan. Banyak wanita Indonesia yang menikah dengan pria asing yang tentu saja terjadi banyak gesekan dan juga berbagai permasalahan yang dihadapi kaum wanita.
Untuk itu istri Dubes Yuri Thamrin menyambut diadakannya seminar yang akan diadakan KPC Melati dalam melakukan sosialisasi Dwi Kewarganegaraan untuk anak anak hasil perkawinan campuran.

Dalam ceramahnya. Indah Morgan, mengatakan KPC Melati bertujuan untuk menjembatani perkawinan campur selain menjadikan wadah sebagai pusat Informasi, konsutasi, komunikasi dan silaturahmi (One stop centre point ) bagi pelaku perkawinan campuran di seluruh dunia.

Menurut Indah yang bersuamikan Stephen Morgan, staf pengajar di Universitas Nottingham, KPC Melati juga berupaya membantu para pelaku perkawinan campuran beradaptasi dan berintegrasi dengan lingkungan setempat.

Dikatakannya perkumpulan KPC Melati dibentuk pada bulan Juli 2005 oleh dua wanita Indonesia Putri Pedroni dan Julie Ghinami yang menikah dengan pria Italia.

Inspirasinya dimulai dari wanita warga Negara Indonesia menikah dengan pria warga Negara asing menaruh perhatian pada perjuangan Dwi Kewarganegaraan yang sedang dilakukan Pelaku Perkawinan Campuran yang tergabung di dalam tim advokasi Aliansi Pelangi Antar Bangsa (APAB) sejak September 2002, ujarnya.

Menurut Indah Morgan, Melati menjadi sumber inspirasi bagi KPC Melati, dengan harapan komunitas ini menjadi wadah bagi keluarga perkawinan campuran tersebar di seluruh pelosok dunia mendambakan persatuan dan persahabatan dalam menyebarkan keharuman nama baik dan keunikan perkawinan campuran antar bangsa.

Dikatakannya terwujudnya suatu komunitas pelaku perkawinan campuran antara warga negara Indonesia dengan warga negara asing yang bermukim di seluruh dunia dalam suasana kekeluargaan, saling membantu, dan mendukung usaha-usaha pelaksanaan proses integrasi keluarga perkawinan campuran di berbagai aspek terkait .

Sesuai dengan moto KPC Melati 'Share because we CARE', kepedulian antara pelaku perkawinan campuran, sebagai organisasi yang melihat persamaan dan mengesampingkan perbedaan.

Diwujudkan melalui wadah komunikasi, informasi, silaturahmi dan pertukaran budaya bagi komunitas perkawinan campuran yang bertujuan untuk membantu pelaksanaan proses integrasi sebagai akibat dari perkawinan campuran, melalui pendidikan, pembinaan,
Selain itu lembaga ini juga mengadakan penyuluhan, bantuan moril serta usaha lainnya demi tercapainya kesejahteraan pelaku pasangan campuran dan lingkungan di sekitarnya.

Juga mengembangkan wawasan dalam berorganisasi guna menjadi pribadi yang lebih baik. Mendukung segala bentuk perubahan dan perbaikan UU Kewarganegaraan perkawinan campuran
Lembaga ini berfungsi menyebarkan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia pada umumnya dan pelaku perkawinan campuran khususnya.

Untuk itu Indah Morgan mengatakan KPC Melati akan mengadakan seminar mengenai sosialisasi Dwi Kewarganegaraan dan Perlunya Warga Negara Indonesia mengenal lebih jauh akan adanya organisasi perlindungan yang ada di UK sebagai referensi bila diperlukan.(U-ZG)

(T.H-ZG/B/J006/B/J006) 23-01-2010 11:02:55

Tidak ada komentar: