Selasa, 19 Januari 2010

WHO DUKUNG INISIATIF RI DIRIKAN COLLABORATIVE CENTRE

WHO DUKUNG INISIATIF RI DIRIKAN COLLABORATIVE CENTRE

London, 20/1 (ANTARA) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO) DR Margaret Chan mendukung inisiatif RI mendirikan WHO Collaborating Centre Influenza di Indonesia.

Dukungan itu disampaikannya kepada Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di sela Sidang Executive Board ke-126 WHO di Jenewa, ujar Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Acep Somantri, dalam keterangannya yang diterima ANTARA London, Rabu.

Pertemuan bilateral antara Menkes RI dengan Dirjen WHO tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan di hari pertama Sidang ke-126 Executive Board WHO yang akan berlangsung hingga 23 Januari 2010.

Dukungan Dirjen WHO tersebut memiliki arti penting dalam upaya Indonesia agar negara-negara berkembang juga memiliki kapasitas yang memadai untuk mendiagnosa dan melakukan "risk assesment" (penilaian resiko) terhadap penyakit berpotensi pandemi seperti H5N1 dan H1N1.

Dirjen WHO akan memberikan bantuan untuk mewujudkan inisiatif pemerintah Indonesia tersebut dan juga mendukung pembentukan WHO Collaborating Centre untuk Disaster Management di Indonesia.

Saat ini Pusat Disaster Management telah dibentuk dan beroperasi di sembilan daerah di Indonesia.

Dirjen WHO memuji kapasitas Indonesia dalam manajemen bencana sehingga dapat menjadi pusat pelatihan bagi negara-negara lain.

Selain pertemuan dengan Dirjen WHO, Menkes RI juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Kesehatan India dan Brunei Darussalam dalam rangka membicarakan upaya-upaya memperkuat kerjasama kesehatan bilateral.

Executive Board merupakan badan eksekutif WHO yang beranggotakan 34 negara anggota WHO, termasuk Indonesia.

Menkes RI terpilih sebagai salah satu wakil ketua bersama Korea Selatan, Oman dan Paraguay. Sidang EB-WHO yang saat ini dipimpin Uganda.

Selain itu, Menkes juga mendapat mandat untuk menyusun keputusan dan kebijakan yang akan dibahas dan ditetapkan oleh World Health Assembly (WHA), serta memberikan arahan kepada Dirjen WHO dalam melaksanakan keputusan-keputusan WHA.

Dalam Sidang ke-126 Executive Board WHO ini, selain memperjuangkan kelanjutan pembentukan Framework Virus Sharing dan Benefits Sharing, Indonesia juga berinisiatif mengajukan rancangan resolusi mengenai "The Improvement of Health Through Safe and Environmentally Sound Waste Management".

Pengajuan rancangan resolusi tersebut merupakan upaya Indonesia untuk menindaklanjuti keputusan "Bali Declaration on Waste Management for Human Health and Livelihood" yang disepakati pada Sidang ke-9 COP to the Basel Convention di Bali, Juni 2008. ***5***
(T.H-ZG/B/R014/R014) 20-01-2010 08:18:17

Tidak ada komentar: