Kamis, 28 April 2016

FENWICK


BUSANA DESAINER MUDA INDONESIA HIASI FENWICK LONDON
Zeynita Gibbons

London, 17/4 (Antara) - Busana rancangan lima perancang kelas atas dari Indonesia, dengan nama Peggy Hartanto, Major Minor, Sean and Sheila, Toton dan ByVelvet ditampilkan di Fenwick Department Store London, di daerah New Bonds Street yang dikenal sebagai daerah pertokoan barang bermerek di Inggris.

Pusat perbelanjaan kelas atas di Inggris itu menampilkan Indonesia Fashion Foward bertema "Eastern Fashion comes to the West," demikian keterangan Department store yang didirikan tahun 1882 oleh John James Fenwick di Newcastle upon Tyne, yang diterima Antara London, Minggu.

Selama dua minggu mulai dari tanggal 18 April sampai 2 Mei mendatang busana rancangan desainer Indonesia itu ditampilkan di departemen store milik keluarga Fenwick yang memiliki 11 cabang di beberapa kota di antaranya satu di Colchester.

Disebutkan Program tersebut merupakan kerjasama British Council dengan Jakarta Fashion Week, Centre for Fashion Enterprise London dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia yang bertujuan untuk membina kemitraan kreatif antara Inggris dan Indonesia.

Kemitraan tersebut ditingkatkan dengan University of the Arts London, dimana siswa bekerja dengan tim visual untuk merancang dan membuat jendela kustom yang akan ditampilkan.

Menurut Fenwich, mereka menemukan para desainer yang berani dan dinamis khususnya di Jakarta Fashion Pop-Up dan ke lima perancang Indonesia tersebut didampingi tim dari British Council Indonesia.

Dikenal akan teknik inovatif bersih, Peggy Hartanto mendirikan labelnya pada tahun 2011 dengan konsep estetika yang kuat dan merumuskan desain yang memancarkan sensualitas.

Dengan koleksi potongan feminin dan cerita di balik tiap rancangannya, gaun Peggy telah memenangkan hati wanita di mana-mana, dari gaya Jakarta hingga ke bintang muda Hollywood, seperti Anne Heche, Judy Reyes dan Giuliana Rancic.
Sementara itu lebel Toton, diambil dari nama Toton Januar, perancang kelahiran Makasar yang mengaku terarik pada fashion sejak usia belia. Saat ia mengambil pendidikan Media Broadcasting, ia juga bekerja sebagai perancang pada seorang perancang ternama di Indonesia.

Untuk memperluas pengetahuannya tentang fashion, Tonton hijrah ke New York dan belajar di Parsons New School of Design. Berbasis di Jakarta, label Toton adalah label yang memproduksi pakaian-pakaian wanita.
Toton Januar mendirikan Tonton pada tahun 2012 dikenal dengan ciri mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Indonesia yang beragam melalui fashion.

Sementara itu disainer Sean and Sheila terlihat fokus pada kontras antara budaya tinggi dan rendah - menghasilkan keanggunan. Sean & Sheila merancang pakaian edgy, romantis dan rumit, menciptakan identitas untuk wanita modern.

Koleksi Sean & Sheila menampilkan karya-karya dengan hiasan buatan tangan untuk menjembatani kualitas bawaan dari Timur dan Barat.

Major Minor merupakan nama yang digunakan disainer Ari dan Sari Seputra sebagai label karya mereka yang mengunakan bahan-bahan Indonesia dan diproduksi di Indonesia.
Desain Major Minor, diluncurkan pada 2011 oleh suami dan istri tim Ari dan Sari Seputra, bersama dengan dua desainer muda Inneke Margarethe dan Ambar Pratiwi, menghasilkan koleksi ready-to-wear antara potongan geometris dan warna-warni cetakan unik.

Dengan kepekaan perkotaan, desain Major Minor berdiri di antara label lainnya, mendapat perhatian internasional di Paris, Tokyo, Singapura dan sekarang Inggris.

Desain Byvelvet mendefinisikan ulang potongan abadi melalui apresiasi feminitas dan keindahan bijaksana alam, menampilkan koleksi santai, siluet lambang gaya yang lebih dewasa dan elegan .
Menggunakan bahan halus, ByVelvet menciptakan koleksi pakaian yang dirancang serius untuk mewujudkan cita-cita modern bagi wanita di mana-mana.

Pada gedung Departemen store Fenwich yang unik di daerah New Bonds Street, tidak jauh dari KBRI London di daerah Mayfair, City of Westminster terdapat butik-butik terkemuka di dunia sebut saja Louis Vuitton, Bulgari, Cartier, Chanel, Piaget, Dior, Hermes, Fendi, Ralph Lauren, juga terdapat Gallery dan balai lelang terkemuka di dunia Christie.

#Fenwick, masih sepenuhnya dimiliki oleh pendirinya, saat ini mengoperasikan toko di berbagai kota Inggris termasuk Canterbury, Colchester, York dan Windsor. toko-toko semua secara independen menjalankan dan target demografis yang berbeda dengan produk yang berbeda dalam strategi pemasaran (ZG)***4***  (T.H-ZG/B/M. Dian A/M. Dian A) 17-04-2016 10:26:34


Tidak ada komentar: