Kamis, 28 April 2016

KHAIRANI


KHAIRANI BACA PUISI DI LONDON BOOK FAIR
Zeynita Gibbons

London, 14/4 (Antara) - Penulis, artis sekaligus seniman pembaca puisi asal Indonesia, Khairani Barokka tampil memukau pada acara pembacaan puisi yang digelar dalam rangkaian London Book Fair di gedung Olympia tanggal 12 hingga 14 April 2016.

"Saya bersyukur bisa ikut serta dalam London Book Fair tahun ini dan mengunjungi Pavilion Indonesia sekaligus ikut serta di Poetry Pavilion sebagai penyair," ujar Khairani Barokka kepada Antara London, Kamis.

Okka, demikian Khairani Barokka biasa disapa merupakan mahasiswa kandidat PhD Researcher, Goldsmiths Visual Cultures itu diundang panitia London Book Fair untuk mengisi acara pembacaan puisi bersama dengan tiga seniman dari negara lain.

"Kami berempat membaca puisi masing-masing dan juga berbicara mengenai hubungan antara kesehatan jiwa dan kehidupan kami sebagai penyair," ujar penerima beasiswa LPDP itu.
Dalam acara pembacaan puisi yang bertemakan "Inpress Presents Poetry & Mental Health," itu Okka tampil bersama Melissa Lee-Houghton, Daniel Sluman juga membahas hubungan antara puisi dan kesehatan mental yang diketuai Ian Grant.

Okka tidak dapat menyimpan kegembiraannya melihat buku-buku antologi tulisan Asia Tenggara yang berjudul Heat-Flesh-Trash yang diterbitkan Fixi Novo, Buku Fixi Publishing yang baru diluncurkan di London sudah ada di London Book Fair.

"Kebetulan saya co-editor dari Heat," ujarnya menambahkan ternyata ada juga buku-buku karya bekas muridnya di London Book Fair, yang ada di Pavilion Malaysia, "jadi senang juga".

Berbicara sebagai seniman di Inggris, Okka mengakui menjadi seniman di luar negeri lebih dihargai dan diharapkannya Indonesia bisa lebih banyak mendukung kiprah seniman dan penulis dalam negeri, terutama di komunitas perempuan, difabel, yang ada di pedesaan.

Pada kesempatan itu Okka juga menyatakan kebangganya melihat kutipan-kutipan dari penulis buku Manusia Harimau, Eka Kurniawan dan meliat photo Eka terpampang di arena pameran sebagai salah satu International Authors of London Book Fair.

Buku Eka, yang sudah memasuki cetakan keenam dan diterjemahkan ke lima bahasa lainnya yaitu bahasa Inggris, Prancis, Jerman dan Korea. (ZG) ***4***(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 14-04-2016 06:50:46

Tidak ada komentar: