Jumat, 26 Juni 2009

FAO DUKUNG DEKLARASI KELAUTAN MANADO

FAO DUKUNG DEKLARASI KELAUTAN MANADO

London, 22/6 (ANTARA) - Dirjen FAO (Organisati pangan dan pertanian dunia) Dr. Jacques Diouf mendukung penuh kepedulian dan inisiatif Indonesia untuk mengangkat isu kelautan melalui Deklarasi Kelautan Manado (MOD) ke tataran agenda internasional yang tengah mencari jalan keluar untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Dirjen FAO mengemukakan dukungannya itu saat menerima kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi di Markas Besar FAO di Roma baru-baru ini, demikian keterangan Musuifun Lajawa, Counsellor Pensosbud KBRI Roma kepada koresponden ANTARA di London, Senin.

Kepada Dirjen FAO, Menteri Freddy Numberi menyampaikan hasil Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Conference) dan KTT Inisiatif Segitiga Terumbu Karang (CTI Summit) yang berlangsung di Manado, 11-15 mEI 2009 yang melahirkan Deklarasi Kelautan Manado (Manado Ocean Declaration) dan Leader Declaration dalam Coral Triangle Initiative (CTI) Summit.

Pada waktu yang bersamaan, Delegasi Indonesia yang mengikuti Sidang Dewan FAO juga berhasil memasukkan hasil Konferensi Kelautan di Manado itu pada dua dokumen akhir Dewan FAO yang selanjutnya akan diusung ke Konferensi FAO November 2009.

Menurut Jacques Diouf, lembaga yang dipimpinnya memberikan penekanan atas pentingnya isu kelautan dan berjanji membantu melakukan koordinasi dengan badan-badan terkait di bawah PBB, termasuk khususnya pada Konperensi Negara Pihak tentang Perubahan Iklim di Kopenhagen, Desember 2009.

Sementara itu Asisten Dirjen FAO Dr. Alexander Muller yang ditugaskan membahas isu perubahan iklim sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Indonesia.

FAO, kata Muller, akan berjuang bersama-sama Indonesia agar isu kelautan dapat menjadi salah satu agenda dalam pembahasan perubahan iklim di Kopenhagen akhir tahun ini.

FAO (Food and Agricultural Organization) adalah salah satu Badan Khusus PBB yang dibentuk tahun 1945 dan bertugas mengatasi masalah kekurangan pangan, nutrisi dan pembangunan pedesaan melalui pemajuan bidang-bidang pertanian, kelautan dan kehutanan.

Dalam pertemuan dengan Dirjen FAO tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan didampingi Wakil Tetap RI untuk FAO Mohamad Oemar, anggota Komisi IV DPR RI Robert Kardinal dan Kepala Pusat Analisa dan Kerjasama Internasional DKP. ***3***
(U-ZG)

(T.H-ZG/B/R007/R007) 22-06-2009 15:28:49

Tidak ada komentar: