Selasa, 16 Juni 2009

KBRI MOSKOW LANCARKAN "DIPLOTAIMENT"

KBRI MOSKOW LANCARKAN "DIPLOTAIMENT" DIKALANGAN REMAJA RUSIA

London 14/6 (ANTARA) - KBRI Moskow melancarkan "diplomacy infotainment" (diplotaiment) dikalangan remaja Rusia pecinta Indonesia, yang jumlahnya terus meningkat dalam acara "Summer Gathering".

Lebih dari 80 pemuda-pemudi Rusia pecinta Indonesia mengisi acara yang digelar di halaman belakang KBRI Moskow dengan disain gaya kontemporer, demikian Penanggung jawab Pensosbud KBRI Moskow, M Aji Surya kepada koresponden ANTARA London, Selasa.

Menurut M Aji Surya, di antara remaja Rusia ada yang menjadi pembawa acara (MC), membawakan puisi, bernyanyi, bermain flute dan berjaipongan dengan iringan Band KBRI Moskow dengan lagu-lagu anyar di blantika musik Indonesia.

Mahasiswa Rusia yang hadir tidak saja mereka yang belajar bahasa dan sastra Indonesia, tetapi juga dari kelompok pecinta musik dan beladiri.

Di antaranya mahasiswi berparas manis, Natalia, memperkenalkan diri dengan nama "Tutik", yang akan mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Indonesia, yang merasa senang ikut berkumpul dalam kegiatan "summer gathering".

"Acara yang luar biasa dan udaranya bagus, membuat saya ingin segera ke Indonesia," katanya.

"Summer gatering" yang dicanangkan pertama kali akhir tahun lalu, awalnya hanya dihadiri sekitar 20 remaja. Namun, belakangan pertemuan yang dirancang bergaya anak muda makin menarik minat mereka untuk datang.

Jumlah yang hadir makin banyak, maka pertemuan yang tadinya diadakan di ruang KBRI akhirnya mengunakan halaman belakang Wisma, ujar M Aji Surya mengungkapkan.

Dalam pentas budaya "Kresna Duta" yang digelar di kota Moskow, pemuda pemudi pecinta Indonesia juga ikut aktif dalam merancang acara.

Di antaranya bermain silat, menabuh gamelan dan akan mengisi pentas budaya di dua kota besar Rusia dalam rangka ulang tahun kemerdekaan RI, Agustus mendatang.

Duta Besar, Hamid Awaluddin mengatakan, kegiatan yang dikuti remaja Rusia ini sangat penting untuk dikembangkan dimasa datang, khususnya dalam mengisi hubungan bilateral kedua negara selama 30 tahun.

"Mereka merupakan remaja yang dapat diandalkan dan menjadi perekat dalam meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Rusia di masa datang," demikian Dubes Ahamid Awaludin. ***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 16-06-2009 07:05:09

Tidak ada komentar: