Sabtu, 06 Juni 2009

Parlemen Inggris kembalikan Uang

Anggota Parlemen Inggris Rame Rame Kembalikan Uang Pembayar Pajak

Senin, 18 Mei 2009 05:31 WIB | Artikel | Pumpunan | Dibaca 290 kali
Zeynita Gibbon

sLondon (ANTARA News) - Para anggota parlemen (MP) Inggris ramai ramai mengembalikan uang negara dari pembayaran pajak masyarakat yang mereka salahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Dalam beberapa hari terakhir ini media masa Inggris mengungkapkan skandal keuangan yaitu menyalahgunakan keuangan negara untuk kepentingan pribadi oleh beberapa anggota Parlemen (MP).

Menurut harian terkemuka Inggris Daily Telegraph menyebutkan David Cameron, pimpinan opisisi anggota Konservatif minta agar anggota Kabinet Tories untuk mengembalikan uang negara yang disalahgunakan itu.

Selain itu ia juga minta kepada seluruh anggota Kabinet Bayangan untuk membayar kembali klaim pengeluaran yang kontraversial itu.

Sebagai Menteri Perburuhan ia sepakat untuk mengembalikan dana lebih dari 40.000 Pounsterling dari pembayar uang pajak masyarakat Inggris itu .

Dalam berita utamanya Daily Telegraph menulis Menteri Pelayanan perawatan (the care services minister) Phil Hope, mengumumkan bahwa ia akan menulis cek untuk membayar kembali dana yang digunakannya untuk membarui flatnya di selatan London.

Menurut Telegraph, Hope pengunakan dana pajak sebesar 10.000 Pounsterling per tahun selama empat tahun untuk berbagai keperluan seperti membeli funiture, termasuk alat untuk pemangang dan tujuh pintu serta dua rak buku untuk rumahnya.

Sementara itu Michael Gove, anggota kabinet bayangan dari sekretaris sekolah berjanji akan mengembalikan dana sebesar 7.000 Poundsterling yang digunakannya untuk membeli funiture.

Sedangkan Alan Duncan, pemimpin kabinet bayangan juga akan mengembalikan dana lebih dari 5000 Poundsterling yang digunakannya untuk biaya kebunnya.

Begitupun Andrew Lansley, dari kabinet bayangan kesehatan sekretaris juga akan mengembalikan dana sebesar 2.600 Pounsterling yang diklaim untuk perbaikan rumah.

Lansley anggota Parlemen dari daerah Selatan Cambridgeshire menyatakan permintaan maaf kepada konstituen dalam surat yang dilayangkannya kepada suratkabar lokal.

Publik memiliki hak untuk marah apa yang dilakukan oleh anggota Parlemen yang mengunakan tunjangan, ujarnya dan sebagai bagian dari sistem itu ia menyampaikan permintaan maaf.

Sementara David Cameron, pimpinan opisisi anggota Konservatif untuk wilayah Witney, secara khusus menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat di kerajaan Inggris dalam siaran televisi.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi Inggris, David Cameron menyampaikan permintaan maaf atas perilaku MPS-Nya. "Saya ingin mengatakan permintaan maaf atas tindakan beberapa anggota Kabinet Bayangan Konservatif (MPS) .

Dikatakannya setiap orang berhak menjadi marah karena kelakukan beberapa MPS yang telah mengambil uang publik untuk membiayai beberapa hal yang mampu.

"Anda telah mengecewakan. Politisi telah melakukan hal-hal yang tidak etis dan itu merupakan hal yang tidak benar," ujar David Cameron dan memerintahkan para anggota mengembalikan klaim yang mereka lakukan selama ini.

Dalam harian The Daily Telegraph, Cameron menyatakan bahwa ia akan mengembalikan dana sebesar 680 pounsterling untuk biaya perbaikan rumahnya di Oxfordshire. ?Sudah saatnya anggota parlemen memberikan contoh yang baik,? ujarnya


Undurkan diri

Selain pernyataan anggota parlemen Inggris yang menyalahgunakan uang pembayar pajak masyarakat untuk mengembalikannya, seorang menteri dari pemerintahan partai labour pimpinan Perdana Menteri Gordon Brown, Shahid Malik menyatakan pengunduran diri.

Wakil menteri kehakiman Shaid Malik lengser setelah dituduh menyalahgunakan dana negara untuk membiayai rumah keduanya itu menyangkal tuduhan tersebut namun menyatakan pengunduran diri sambil menanti penyelidikan, demikian The Daily Telegrap.

Beberapa anggota kabinet mengklaim dana untuk rumah kedua di London dan mengklaim dana untuk renovasi kamar mandi di beberapa properti dan bahkan ada yang mengunakan uang pembayar pajak untuk membersihkan kolam renang.

Bahkan menurut harian The Times dari laporan yang bocor ada anggota parlemen dari partai Labour dan konservatif yang mengklaim pengeluarannya dengan mengorbankan para pembayar pajak Inggris untuk pembayaran bunga hipotik serta hal-hal yang berbau porno dan bahkan untuk makanan anjing.

David Cameron juga akan membentuk panitia pengawasan yang independen untuk menyelidiki biaya klaim yang dibuat oleh anggota Tory MPS yang diklaim untuk barang-barang seperti kolam renang, dan bahkan biaya untuk pembantu.

Dari berbagai diskusi publik yang digelar oleh stasiun televisi BBC London, masyarakat menyampaikan kesan kesannya bahwa perbuatan para anggota parlemen tersebut sungguh sangat memalukan dan memang sudah sepantasnya bila mereka mengembalikan uang para pembayar pajak.(*)
COPYRIGHT © 2009

Tidak ada komentar: