Kamis, 29 September 2011

MUSIK SUFI

MUSIK SUFI "SYUBBANUL AKHYAR" HIBUR MASYARAKAT LONDON

London , 28/9 (ANTARA) - Kelompok musik marawis Syubbanul Akhyar dari Jakarta pimpinan Nanang Kurnia berhasil menghibur seribuan penonton The Ecstatic Journey: Music from around The Sufi World" di Gedung Kesenian Barbican Centre, London, Rabu (28/9) malam.

Tampil di awal pertunjukkan Syubbanul Akhyar yang membawakan empat buah lagu, yakni Maulaya, Sholatun, Allahu Allah dan Annabi langsung mendapat sambutan meriah dari penonton yang membayar tiket sebesar 25 Pounsterling itu.

Pada kegiatan itu Syubbanul Akhyar tampil bersama kelompok musik sufi lainnya yang berasal dari Maroko, India dan Pakistan, ujar Nanang Kurnia kepada koreponden ANTARA London usai pertunjukkan yang berakhir pukul 10 malam itu.
"Kami senang bisa tampil menghibur penonton pengemar musik sufi yang ada di Inggris, apalagi di Barbican Centre yang yang sangat bergensi," katanya.

Ia berharap, tampilnya kelompok musik yang berasal dari Betawi ini diharapkannya dapat menambah syiar Islam dan memperkenalkan musik sufi dari Indonesia ke Negara Eropa dan Negara lainnya.

"Syubbanul Akhyar merupakan kelompok musik dari Betawi bukan dari Cirebon," ujar Nanang yang mengakui musik mereka yang tampil di Youtube dan membuat nama mereka dikenal di seluruh dunia karena seorang rekannya yang tinggal di Cirebon memasukkan musik yang direkam saat mereka main di Cirebon.

Menurut Nanang, asal mulanya penampilannya mereka di Maroko dan di Eropa memang bermula dari video youtube yang dilihat oleh Event Organisation (EO) Anmaro Esia, Robert, yang tertarik untuk bisa menampilkan nya di Maroko.

Berkat kesuksesan kelompok Syubbanul Akhyar di Maroko membuat EO lainnya tertarik ingin mengundang mereka dan akhrnya dengan adanya kesepakatan dengan EO Zaman Production dari Perancis yang bernama Jean Harve yang mengundang mereka untuk mengikuti festival musik sufi di tiga kota di Eropa yaitu di London, Nantes dan Paris di "cite de la musique".

Dikatakannya, sejarah terbentuknya Syubbanul Akhyar bermula dari perkumpulan remaja kampong Cipinang Prumpung di daerah Jatinegara Jakarta Timur pada tahun 1996 yang setiap usai mengaji diisi dengan mendendangkan lagu lagu qasidahan tempo dulu .

Berkat keuletan dan kesabaran kelompok Syubbanul Akhyar sedikit demi sedikit berkembang seiiring dengan banyaknya permintaan show di berbagai acara keagamaan di Jakarta sehingga memperlancar perkembangan sampai tampil di depan Istana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Nanang, persiapan yang dilakukannya untuk mengikuti tur selain di London, Syubbanul Akhyar yang telah membuat tujuh album rekaman juga akan tampil di Kota Nanter dan Paris di Perancis , selama dua bulan dan setiap minggu latihan.

Dikatakannya Syubbanul Akhyar bermula dari perkumpulan pengajian anak anak remaja kampong Cipinang Prumpung di daerah Jatinegara tahun 1996 yang setelah selesai pengajian diisi dengan mendendangkan dan lagu lagu qasida tempo dulu yang kemudian berkat keuletan dan kesabaran kelompok mereka sedikit demi sedikit terus berkembang seiring dengan banyaknya permintaan show di berbagai cara keagama di Jakarta sehingga memperlencar perkembangan.

Kelompok musik yang diperkuat oleh Yusuf Chaerul Muhammad, Mursidi Zulkarnain Tohir, Yusuf Abdul Wahid Mohamad, Ahmad Infadz Sainie, Fuad Hasyim Sakiran, Engkin Zainal Mutagin, Heru Firmansyah pernah juga tampil di Fes Festival dengan dukungan dari Anmaro Performing Arts Production yang berdomisili di Belanda.

Sementara itu, Manajer Syubbanul Akhyar, Sofie Russo mengakui kelompok musikl sufi yang berasal dari Jatinegara ini berhasil memperkenalkan kelompok musik Indonesia di Inggris, dan bahkan rekaman cd mereka yang berjudul Shalatun sebanyak 100 keping habis terjual.

Selama di London, seniman musik hajir marawis plus ini sempat berkeliling kota London dan bahkan diundang oleh KBRI London makan siang dan berkunjung ke berbagai obyek wisata. "Mereka sangat senang bisa tampil di Inggris dan kami harapkan penampilannya bukan yang pertama dan terakhir," demikian Sofie Russo.

Dikatakannya, Syubbanul Akhyar selanjutkannya akan melanjutkan turnya di Nanter dan Paris bersama kelompok musik sufi dari Negara lainnya, bahkan kelompok musik dari Maroko mengajak mereka untuk berkolaborasi bersama. ***6***

(T.H-ZG/B/F002/F002) 29-09-2011 09:57:24

Tidak ada komentar: