Rabu, 30 Agustus 2017

AMBON

AMBON KERJA SAMA ENERGI TERBARUKAN DENGAN BELANDA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 30/8 (Antara) - Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkot Ambon mempromosikan berbagai peluang kerja sama pembangunan infrastruktur, termasuk bidang pengelolaan air dan energi, melalui Forum Infrastruktur Maluku yang digelar di KBRI Den Haag, Selasa (29/8).
         Pada saat bersamaan Wali Kota Ambon, Richard Louhannapessy,  menandatangani dua Letter of Intent (LoI) yaitu kerja sama Penghematan Penggunaan Energi, Penyimpanan dan Pengembangan Energi Terbarukan antara Kota Ambon dan Nextra Technologies serta dengan Engeldot International BV mengenai Proyek Pengembangan Air, demikian Sekretaris pertama Pensosbud KBRI Den Haag, Nur Evi Rahmawati kepada Antara London, Selasa.
         Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, mengatakan kedua LoI tersebut merepresentasikan kerja sama untuk mendukung rencana pengembangan ekonomi Maluku.
         "Pembangunan infrastruktur merupakan prioritas pemerintah Indonesia, khususnya di kawasan timur, termasuk Maluku. Saya harapkan forum ini akan berujung pada peningkatan kerja sama pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di kawasan Timur Indonesia," ujarnya.
         Dubes menyampaikan apresiasi positif atas penandatanganan kedua  LoI yang dapat mendukung upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Maluku.
         Hadir pada forum ini delegasi dari Maluku, antara lain, Sekretaris Daerah Pemprov Maluku, Wali Kota Ambon, Asisten Gubernur Maluku bidang Ekonomi, Keuangan dan Investasi, serta beberapa Kepala Dinas.
         Hadir pula pengusaha Belanda terkait isu water management dan energi terbarukan serta perwakilan dari Kementerian Infrastruktur dan Lingkungan Hidup, the Netherlands Water Partnership (NWP) dan berbagai lembaga terkait lainnya.
         Beberapa proyek infrastruktur yang turut dipromosikan Pemda Maluku dan Ambon antara lain energi terbarukan, pengelolaan air, termasuk infrastruktur penyediaan air bersih, penanggulangan banjir, infrastruktur pelabuhan laut, perikanan terpadu dan pengembangan kawasan pertumbuhan Ambon Waterfront City.
         Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Hamim bin Thahir, mengundang para investor Belanda ambil bagian dalam pembangunan konektivitas "Trans Maluku" yang menghubungkan pulau-pulau di provinsi itu.
         Berkenaan dengan rencana tersebut, investor Belanda diharapkan dapat berinvestasi pada berbagai proyek pelabuhan di Maluku dan mengembangkan energi listrik di berbagai wilayah di provinsi itu.
         Hal senada disampaikan Reza Maspaitella, wakil Kadin Indonesia bidang Pengembangan Investasi Dalam Negeri yang menyampaikan fokus percepatan pembangunan di Maluku diprioritaskan pada pengembangan sektor energi, pembangunan konektivitas, serta infrastruktur di bidang water management, bandara, pelabuhan, jembatan serta transportasi air. Sektor potensial Maluku terutama di bidang perikanan, pertanian, pariwisata, serta energi dan pertambangan.
         Selain mengadakan forum bisnis, delegasi Ambon dan Maluku juga akan menyelenggarakan malam budaya Maluku tanggal 2 September mendatang di kota Barneveld, Belanda, untuk mempromosikan seni, budaya dan pariwisata Maluku. Hal ini seiring dengan upaya Pemerintah Kota Ambon untuk memperkenalkan kota Ambon tidak hanya sebagai Waterfront City, namun juga sebagai City of Music. (ZG) ***3***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 30-08-2017 03:50:59


Tidak ada komentar: