Minggu, 20 Agustus 2017

BELANDA

SEPEDA GEMBIRA DAN PERMAINAN RAKYAT DI BELANDA
         London,15/8 (Antara) - Kedutaan Besar Indonesia di  Belanda bersama  warga Indonesia di Den Haag dan sekitarnya mengadakan acara sepeda gembira dan permainan rakyat warga dan murid Indonesia di Sekolah Indonesia Nederland (SIN) pada Minggu (13/8) .
         Kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian  menyambut HUT RI Ke-72, kata Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Noira Solani kepada Antara London, Selasa.
         Acara dimulai pukul 10.00 diawali dengan sambutan  Dubes RI   untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja. Selanjutnya sekitar 150 peserta baik dewasa maupun anak-anak melaju dengan sepeda masing-masing ataupun berboncengan dalam kelompok dengan rute dari titik SIN di Wassenaar lalu ke Mariahoeve dilanjutkan ke Leidschendam dan berakhir di titik awal yaitu di Wassenaar dengan jarak sekitar 16 kilometer.
          Di sepanjang perjalanan peserta Sepeda Gembira  sesekali bernyanyi bersama. Seorang peserta berketurunan Belanda membawa alat transportasi beroda lainnya seperti sepeda yaitu becak. Becak  terlihat sangat mencolok diantara sepeda-sepeda pada umumnya.
         Setelah sekitar satu setengah jam lebih akhirnya para peserta mulai sampai di titik akhir yaitu kembali ke Wassenaar. Beberapa orang berkata bahwa jarak tempuh bersepeda terlalu dekat namun banyak juga yang berkata cukup jauh.
          Raut wajah puas dan senang terlihat dari para peserta yang satu persatu tiba kembali di SIN,  kemudian menikmati hidangan kecil seperti ketan serundeng, kue lapis, serta satu minuman khas Sulawesi Utara yaitu es kacang merah.
         Setelah hidangan pembuka, kepada para peserta juga disuguhkan makanan Indonesia lainnya yaitu soto mie dan ikan makarel bakar serta sosis bakar lengkap dengan nasi dan sayuran. Setelah santap siang, acara dilanjutkan dengan lomba dan permainan seperti lomba enggrang, balap karung, makan kerupuk, kipas balon, twister, tarik tambang, lari tali, lari bakiak, dan lomba pidato.
           Lomba tersebut tidak hanya ditujukan untuk anak kecil namun juga orang dewasa. Salah dua lomba yang paling menarik perhatian adalah lomba makan kerupuk yang diikuti oleh peserta dewasa dan lomba tarik tambang dewasa yang sangat sengit sehingga membuat lomba tersebut menarik.

         Lomba tersebut ditutup dengan lomba pembacaan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh anak-anak. Banyak hadiah yang diberikan untuk pemenang lomba. Hadiah utamanya adalah sebuah sepeda. (ZG)***4***

c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 15-08-2017 05:50:53

Tidak ada komentar: