Kamis, 15 Mei 2008

DUBES HABIBIE NILAI PELAJAR INDONESIA

D0140508000320 14-MAY-08 KSR JKT

DUBES HABIBIE NILAI PELAJAR INDONESIA PEKA TERHADAP PERKEMBANGAN


Delf, Belanda, 14/5 (ANTARA) - Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, JE Habibie, menilai, diangkatnya tema Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia (Sustainable Development in Indonesia: An Interdisciplinary approach) menandai pekanya pelajar Indonesia yang ada di luar negeri terhadap permasalahan yang ada di tanah air.


Penilaian itu disampaikan JE Habibie pada pembukaan Pertemuan Ilmiah Pelajar Indonesia (Indonesian Student's Scientific Meeting- ISSM) 2008 yang berlangsung di Delf University of Technology, kota Delf, Belanda hingga 15 Mei.


Dikatakannya, merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa di luar negeri untuk dapat memikirkan apa yang berkembang dan yang terjadi di tanah air sesuai dengan tema Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.


Dubes menilai selama ini masalah tersebut tidak pernah terpikirkan oleh kalangan mahasiswa yang tahunya hanya menuntut ilmu.


Dengan diangkatnya tema tersebut, mahasiswa Indonesia di luar negeri merasa peka terhadap perkembangan yang terjadi di tanah air terhadap permasalahan yang terjadi di tanah air seperti masalah kenaikan BBM ataupun beras.


Pertemuan ilmiah itu diselenggarakan The Institute for Science and Technology Studies (ISTECS) NL and EU Chapter Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Delf, Wageningen Belanda didukung KBRI Denhaag, Belanda itu diikuti sekitar 100 pelajar Indonesia yang datang dari berbagai Negara seperti Inggris, Jerman, India dan juga dari Indonesia.


Sebanyak 60 makalah abstrak disampaikan pelajar Indonesia dari berbagai universitas di Eropa serta tanah air itu mendapat nilai KUM 15 bila karya tersebut dipresentasikan sedangkan nilai 10 untuk makalah yang diterima sebagai poster.


Ketua panitia pelaksana ISSM 2008, Oki Muraza mengatakan, pertemuan ilmiah pelajar Indonesia di luar negeri diadakan dalam menyambut 100 tahun Kebangkitan Nasional bertemakan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.


Pertemuan ilmiah pelajar Indonesia di luar negeri itu yang juga dihadiri Atase Pendidikan KBRI di Eropa itu juga diisi dengan kegiatan sosial dengan mengadakan kunjungan ke taman bunga Tulip yang terkenal di Keukenhof. (U-ZG) (T.H-ZG/B/M012/M012) 14-05-2008 03:40:15


Tidak ada komentar: