Senin, 12 Mei 2008

TUNA INDONESIA UNTUK TENTARA POLANDIA DAN RUSIA

D0120508000433 12-MAY-08 JAS JKT

PERMINTAAN IKAN TUNA INDONESIA DARI POLANDIA DAN RUSIA CUKUP BESAR


London, 12/5 (ANTARA) - Produk perikanan Indonesia khususnya ikan tuna sangat digemari masyarakat Eropa dan bahkan pada penyelenggaraan Expo Indonesia di Warsawa, Polandia pekan silam permintaan ikan tuna kaleng untuk konsumsi tentara Polandia dan Rusia cukup besar.


Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran Luar Negeri, Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan Saut Hutagalung pada ANTARA London di sela pameran dagang dan investasi serta promosi pariwisata di Warsawa.

Dikatakannya untuk bisa menguasai pasar dunia dengan produk produk perikanan, Indonesia harus melakukan diversifikasi pasar, apalagi tuna Indonesia sangat digemari masyarakat Eropa dan Inggris.


Untuk itu, kini sedang digarap kerjasama dengan Pemerintah Inggris melalui program "Indonesia Trade Coridor" bekerjasama degan Grimsby Institute Inggris di bidang perencanaan.


Menurut Saut, daerah Grimsby yang memiliki pelabuhan cukup besar dengan demikian produk hasil ikan Indonesia yang akan dieskpor ke Eropa khususnya Inggris bisa masuk di Port Grimsby hanya dalam waktu singkat dari tiga minggu menjadi hanya satu minggu. Hal ini akan dapat menghemat biaya, ujarnya.


Peresmian kerjasama bidang perikanan dengan Inggris itu direncanakan akhir Mei mendatang, akan dilakukan oleh Menteri Perdagangan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Diakuinya ikan tuna Indonesia dinilai menduduki kualitas satu selain beragamnya jenis ikan tuna mulai dari ikan sirip biru, sirip kuning serta ikan tuna yang bermata besar.

Apalagi dengan makin langkanya ikan tuna dunia, dan justru banyak berkembang di daerah tropis seperti Indonesia. Ikan yang akan dieskpor bukan berupa ikan tuna utuh melainkan ikan tuna yang telah diolah dan dikemas dalam kaleng.


Ia mengatakan, untuk menjaga produksi ikan tuna, dalam proses pembersihan dan pengalengan dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran serta kemiskinan dan tentunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.


Menurut data Departemen Kelautan dan Perikanan, volume ekspor produk hasil perikanan Indonesia ke Uni Eropa termasuk Eropa Timur 2007 sebanyak 82.462.139 kg senilai 296,096 juta dolar AS. (U-ZG)(T.H-ZG/B/S004/S004) 12-05-2008 08:34:58


Tidak ada komentar: