Rabu, 10 Agustus 2016

KANADA

PEACE RUN" BAWA PESAN PERDAMAIAN DI KANADA
     Zeynita Gibbons

   London, 6/8 (Antara) - KBRI Ottawa, Kanada menghadiri acara lari estafet global yang diselenggarakan The International Sri Chinmoy Oneness yang dikenal juga dengan "Peace Run" membawa pesan perdamaian untuk kawasan Amerika Utara dari New York sampai ke Ottawa, Kanada.
        Dubes RI di Ottawa, Teuku Faizasyah di hadapan publik dan korps diplomatik yang mengikuti kegiatan "Peace Run", menggaungkan pernyataan Presiden Pertama Soekarno: "Build a world where all nations live in peace and brotherhood", kata Pensosbud KBRI Ottawa, Kanada, Bahana Menggala Bara kepada Antara London, Sabtu.
        Peserta yang mengikuti acara lari estafet global "Peace Run" Ottawa adalah para pelari dari Ukraina, Slovenia, Amerika Serikat, Kanada, dan dari negara sahabat lainnya. Kegiatan itu menyerukan ide persahabatan dan saling menghargai di ibu kota Kanada.
        Dalam kesempatan Peace Run di Ottawa, Dubes Faizasyah menekankan politik luar negeri Indonesia yang berasaskan perdamaian abadi seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 45 Indonesia.
        "Upaya mencapai perdamaian tidak jarang menempuh perjalanan panjang, namun merupakan sesuatu yang dapat dicapai," ujarnya.
        Dubes negara lain yang hadir pada acara tersebut di antaranya dari Swiss, Costa Rica, Afrika Selatan, Australia, Zimbabwe, serta puluhan dubes lainnya yang juga menyampaikan pesan masing-masing mengenai ide perdamaian.
        Dubes Swiss menyampaikan Swiss adalah negara yang cinta damai dengan kebijakan netralitas yang dianutnya. Tidak semua perwakilan negara asing diundang di acara tersebut, hanya negara yang memiliki perhatian perdamaian yang diundang.
        Sementara itu disebutkan Peace Run yang diselenggarakan oleh the international Sri Chinmoy Oneness pernah diadakan di Bali dan Solo. Pihak penyelenggara Peace Run, the international Sri Chinmoy Oneness menyebutkan kala di Solo, mereka bertemu dengan Ibu Sujiatmi Notomiharjo, Ibunda Presiden Jokowi.
        Diceritakan mereka terkesan dengan penerimaan ketika Peace Run diadakan di Solo. Ibu Sujiatmi sendiri disebutkan sangat ramah dan terbuka terhadap ide Peace Run yang membawa pesan khusus terhadap perdamaian.
        Di Bali, the international Sri Chinmoy Oneness memberikan penghargaan Torch Bearer kepada Bandara I Gusti Ngurah Rai karena dinilai sebagai tempat yang dapat memberikan rasa damai bagi pengunjung. Dinyatakan tradisi dan budaya serta nilai spiritualitas Bali memberikan nuansa damai bagi penduduknya.
        Selama di Indonesia, kegiatan Peace Run tidak hanya melakukan aktivitas obor perdamaian, namun juga mempromosikan kegiatan pariwisata Indonesia secara tidak langsung, diantaranya dengan kunjungan ke berbagai tempat wisata seperti Borobudur.
        Adanya kesan positif membuat the international Sri Chinmoy Oneness berencana kembali melakukan kegiatan Peace Run untuk kawasan Asia Pasifik di Indonesia awal tahun depan. (ZG)

Tidak ada komentar: