Minggu, 28 Agustus 2016

KANADA

PEMERINTAH KANADA UNDANG DUBES RI 
     Oleh Zeynita Gibbons

     London, 18/8 (Antara) - Pemerintah Kanada secara khusus mengundang Dubes RI di Otawa Dr Teuku Faizasyah  beserta staf kedutaan dan warga Indonesia untuk menghadiri "Changing of the Guard" yang berlangsung di Parliament Hill, Ottawa, Rabu (17/8).

          "Undangan dari Pemerintah Kanada bak kadoistimewa  bagi seluruh masyarakat Indonesia yang tengah merayakan HUT Kemerdekaan," ujar Pensosbud KBRI Ottawa, Kanada, Bahana Menggala Bara kepada Antara London, Kamis.
          Upacara seremonial pergantian pasukan jaga ini menjadi salah satu atraksi di ibu kota Ottawa. Sepanjang musim panas, seremoni yang telah berlangsung sejak tahun 1959 ini digelar di Parliament Hill.
          Menurut Daniel Labouthill, public affairs division, Kementerian Pertahanan Kanada, tradisi ini dilakukan oleh "The Canadian Armed Forces Ceremonial Guard"  melibatkan sekitar 116 tentara yang terdiri dari masing-masing 54 pasukan penjaga baru dan lama serta delapan pemain musik.
          Seremoni ini memiliki daya tarik khusus karena kekompakan "The Canadian Armed Forces Ceremonial Guard" dalam melakukan berbagai atraksi baris berbaris yang menawan serta dipadukan dengan permainan alat musik para pasukan berseragam merah dengan topi bearskin.
         Seusai seremonial pengunjung diperkenankan untuk berfoto dengan para anggota pasukan. Para pasukan jaga tampak dengan ramah melayani permintaan foto bersama dan selfie dari para pengunjung.
         Kehadiran Dubes dan warga Indonesia serta staf Kedutaan Besar RI di Ottawa di seremoni "Changing of the Guard" menjadi rangkaian penutup peringatan HUT ke-71 RI  setelah pada pagi harinya, digelar  upacara HUT Kemerdekaan Indonesia.
          Upacara dipimpin oleh Dubes Teuku Faizasyah yang berlangsung khidmat diikuti  sekitar 150 peserta yang terdiri atas masyarakat dan diaspora Indonesia di kota Ottawa dan Montreal, menambah hangat suasana kebersamaan.
         Teuku Faizasyah menyatakan bahwa Indonesia memiliki kecukupan modal untuk menjadi bangsa yang semakin diperhitungkan di dunia. Modal tersebut diantaranya, demokrasi, pluralism, luas wilayah dan sumber daya alam berlimpah serta komposisi demografi dengan rata-rata usia penduduk 28,6 tahun di tahun 2016.
         Modalitas tersebut akan difokuskan Pemerintah untuk mewujudkan tiga langkah terobosan pembangunan nasional, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2016, yakni percepatan infrastruktur, penyiapan kapasitas produktif dan SDM dan delegulasi dan debirokratisasi.

          Sejalan dengan tema sentral HUT Kemerdekaan Indonesia ke-71, "Indonesia Kerja Nyata", Dubes Teuku Faizasyah meminta perwakilan RI di Kanada terus giat bekerja menghasilkan karya nyata dan berperan aktif dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional. ***2***
    
(T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono) 18-08-2016 23:49:19

Tidak ada komentar: