Sabtu, 25 September 2010

KOMUNITAS MUSLIM INGGRIS

DUBES : KOMUNITAS MUSLIM INGGRIS PERKUAT HUBUNGAN RI-UK

London, 25/9 (ANTARA) - Dubes LB BP untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Thamrin mengakui komunitas Muslim di Inggris sangat berperan dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Inggris, khususnya dalam bidang dialog antar agama dan peradaban.


Hal itu disampaikan Dubes Yuri Thamrin dalam rangka silaturahmi perayaan Idul Fitri 2010 di Gedung KBRI London, ujar Sekretaris Tiga KBRI London, Billy Wibisono kepada Antara London, Sabtu.


Hadir dalam acara halal bi halal yang merupakan tradisi di Indonesia setelah bulan suci Ramadhan itu diantaranya Menteri Negara Urusan Keamanan Inggris, Baroness Neville Jones, salah seorang tokoh terkemuka Pemerintahan Inggris.


Selain itu juga hadir tokoh dari kalangan Pemerintahan Inggris dan Parlemen diantaranya Dirjen Asia Pasifik Kemlu Inggris, Scott Wightman , mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Charles Humprey dan anggota parlemen dari Partai Konservatif, Rehman Chisti MP.


Sementara tokoh muslim Inggris lainnya Direktur Oxford Centre for Islamic Study , yayasan dibawah Pangeran Charles, Dr. Farhan Nizami dan mantan Sekjen Muslim Council of Britain Dr. Muhammad Bari. Selain itu juga hadir delegasi dari Komisi III DPR RI yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Inggris.


Dalam kesempatan itu Duta Besar RI di London, Yuri O. Thamrin menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, dan menjelaskan makna Hari Raya Idul Fitri yang di Indonesia disebut Lebaran sebagai suatu kesempatan mempererat hubungan kekeluargaan dan sosial antara keluarga dan handai-taulan.


Ia juga menyampaikan komitmen kuat KBRI London untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Inggris di berbagai tingkat seperti pemerintahan, parlemen, bisnis, dan antar masyarakat.


Acara resepsi digelar dalam rangka menjalin dan mempererat hubungan yang telah terbina selama ini dengan berbagai kalangan di Inggris, terutama tokoh Muslim terkemuka Inggris yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan, anggota parlemen, akademisi dan media serta duta besar dari beberapa negara sahabat.


Acara tersebut memperoleh sambutan dan apresiasi yang sangat positif dari para undangan, mengingat bahwa hal tersebut merupakan kegiatan yang unik dan jarang dilakukan oleh Perwakilan Diplomatik di Inggris.


Selain merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan pihak KBRI, ajang tersebut juga dimanfaatkan untuk saling mengenal dan meningkatkan hubungan antara berbagai pihak yang hadir.


Para undangan menikmati makanan Indonesia yang disajikan seperti sate, rendang dan gado-gado dan di meja terpisah disajikan makanan khas dari Timur Tengah dari restauran terkenal di London, Maroush Restaurant. ***1***

(ZG)

(T.H-ZG/B/A014/A014) 25-09-2010 06:10:22

Tidak ada komentar: