Kamis, 16 September 2010

SENTUHAN TENUN NUSANTARA DI JENEWA

Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Sentuhan Tenun Nusantara menjadi tema dalam memeriahkan resepsi memperingati HUT-RI ke-65 dan sekaligus mempromosikannya kepada komunitas diplomatik dan masyarakat Swiss di Jenewa kain tenun Indonesia.

Hal itu diungkapkan Lista Damayanti Djani pada malam resepsi diplomatik yang diselenggarakan Perutusan Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa.

KBRI Swiss dan PTRI Jenewa dalam keterangannya kepada Antara, Jumat menyebutkan Dian Triansyah Djani, Duta Besar/ Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa dalam kesempatan tersebut mengenakan Teluk Belanga menyambut para undangan di pintu masuk.

Dalam sambutanya Dubes Djani mengatakan eksibisi tenun dari berbagai propinsi Indonesia ini melambangkan khazanah budaya bangsa yang beraneka ragam tapi satu, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Resepsi yang diselenggarakan setiap tahun ini juga menggelar eksibisi kain tenun dari berbagai daerah di Bumi Nusantara, seperti Songket Palembang, Tapis Lampung, Songket Bangka Belitung.

Selain itu juga digelar Tenun Blongsong, Lombok, Bali, Ulos Mangiring, Ulos Ragidup, Tenun Timor, Tenun Atambua, Songket Padang, Tenun Sumba Barat, Tenun Troso, dan Tenun Bentenan Minahasa. ” demikian Lista Damayanti Djani. (U-ZG)

Tidak ada komentar: