Kamis, 02 September 2010

MHQ INT DI TUNIS

INDONESIA IKUTI MHQ INTERNASIONAL DI TUNIS

Jakarta, 1/9 (ANTARA) - Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi peserta dalam kompetisi internasional menghafal, membaca, dan menafsirkan Al Quran yang diselenggarakan Kementerian Agama Tunisia.

Pada 2010 Indonesia diwakili Muhammad Fadhil dari Provinsi Sumatera Selatan, yang berkompetisi dalam kategori hafalan seluruh Al Quran (30 juz) beserta tajwid, demikian keterangan pers KBRI Tunis yang diterima ANTARA, Rabu.

Secara keseluruhan, perlombaan "Musabaqatu Tunis ad-Dauliyah li Hifzhil Quran wa Tialawatihi wa Tafsiirih" itu dibagi ke dalam lima kategori yaitu hafalan dan bacaan 30 juz serta tafsir juz kesembilan , hafalan dan dan bacaan 30 juz beserta tajwid, hafalan dan bacaan 20 juz, hafalan dan bacaan 15 juz, hafalan dan bacaan tujuh setengah juz.

MHQ Internasional Tunisia yang memasuki edisi ke-9 tahun ini berlangsung dari 28 Agustus hingga 5 September, diikuti peserta dari 21 negara yaitu Aljazair, Maroko, Mauritania, Libya, Mesir, Sudan, Suriah, Yordania, Palestina, Lebanon, Yaman, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman, Iran, Turki, Indonesia dan tuan rumah Tunisia.

Dewan juri terdiri atas para syaikh yang berasal dari Tunisia, Mesir, Yordania, Aljazair dan Maroko.

Dalam sambutan pembukaan, Menteri Agama Tunisia Boubakr Lakhzouri di depan alim ulama Tunisia, duta besar negara-negara Islam, termasuk Dubes RI untuk Tunisia Muhammad Ibnu Said, menyampaikan apresiasi kepada negara-negara sahabat yang berpartisipasi dalam "event" tahun ini.

Hal tersebut, menurut dia, menunjukkan perhatian dan komitmen negara-negara Islam dalam mendorong pelestarian Al Quran baik di tingkat nasional di negara masing-masing maupun di tingkat internasional.

Terlebih lagi, pada 2010 dicanangkan oleh PBB sebagai Tahun Pemuda Internasional yang harus dirayakan dengan berbagai kegiatan konstruktif di antaranya penyelenggaraan MHQ Internasional seperti ini.

Indonesia memiliki reputasi yang cukup baik dalam MHQ Internasional Tunisia karena dalam dua tahun terakhir Indonesia selalu berhasil meraih peringkat yang baik yaitu juara pertama untuk kategori 30 Juz beserta tajwid pada 2008, dan pemenang kedua untuk kateori 30 Juz beserta tafsir Juz ke-8 pada 2009.***4*** (U-ZG)

(T.H-ZG/B/N002/N002) 01-09-2010 20:15:16

Tidak ada komentar: